Bagikan:

YOGYAKARTA - Ganda campuran China Zhu Yi Jun/Huang Ke Xin menyabet gelar di Badminton Junior Asia Championship (BAJC) 2023. Mereka mengalahkan rekan senegara mereka, Liao Pin Yi/Zhang Jia Han, Minggu, 16 Juli.

Dalam pertandingan yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, tersebut, Zhu/Huang meraih kemenangan dua gim langsung 21-19, 21-18.

Ini merupakan gelar perdana Zhu/Huang di level internasional. Wajar bila keduanya begitu antusias menyambut gelar ini.

"Senang rasanya bisa tampil maksimal di nomor perorangan. Setelah saya menjadi juara BWF World Junior Championships 2022, kini senang rasanya bisa tampil di final dan juara BAJC 2023," ungkap Zhu, seperti dikutip dari Antara.

Zhu dan Huang baru berpasangan tahun ini. Sedangkan gelar Kejuaraan Dunia Junior 2022 diraih Zhu saat masih dipasangkan dengan Liu Sheng Shu.

Zhu/Huang sangat senang dengan prestasi tersebut karena mereka bisa membalas penampilan yang sempurna saat berlaga pada nomor beregu campuran BAJC pekan lalu.

Saat itu, Zhu/Huang tidak mampu mengantarkan China menjadi juara usai terhenti pada babak perempat final setelah tim mereka kalah 1-3 dari Jepang.

Kegembiraan mereka juga didukung dengan atmosfer Kota Yogyakarta yang nyaman. Zhu/Huang merasa terkesan dengan sambutan publik Yogyakarta yang ramah.

Selama BAJC 2023, Zhu/Huang merasa masyarakat Kota Pelajar itu telah menyambut mereka dengan baik sehingga keduanya nyaman dalam bertanding.

"Sangat senang rasanya bisa bertanding di sini dan menjadi juara. Selama di Yogyakarta, kami merasa terkesan dengan keramahan masyarakat di sini," ujar Huang.

"Selain keramahan orang-orang di sini, saya juga suka dengan makanan di sini yang punya cita rasa manis," imbuh Huang.

Tercatat sepanjang tahun ini, Zhu/Huang sempat lolos ke partai puncak pada turnamen Dutch Junior International 2023.

Sayangnya mereka hanya menjadi runner-up karena kalah dari pasangan Korea Selatan Park Beom Soo/Yeon Seo Yeon dengan skor 15-21, 17-21.