Lorenzo Sebut Kepindahan Marc Marquez ke Gresini Sudah Selesai

JAKARTA – Teka teki kepindahan Marc Marquez ke tim Gresini masih terus bergulir jelang MotoGP Jepang. Tapi, mantan rival dan rekan setim Marquez di Repsol Honda, Jorge Lorenzo, punya jawaban mengejutkan soal masa depan The Baby Alien.

Lorenzo yang sekarang bekerja untuk DAZN memang tidak bisa mendapatkan jawaban resmi dari Marquez soal rumor bergabung ke Gresini di musim 2024. Namun, Lorenzo menyebut kepindahan tersebut sudah selesai.

Menurut Lorenzo, MotoGP Jepang di sirkuit Motegi yang berlangsung akhir pekan ini, merupakan momen penting dalam negosiasi masa depan pemilik nomor 93. Lorenzo yakin, pembicaraan antara Marquez dengan Honda cuma membahas soal perpisahan mereka karena pebalap Spanyol itu sudah mantap pindah ke Gresini.

“Ya, rumor Marquez meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Gresini Ducati semakin besar di kepala saya, dan saya pikir itu sudah selesai,” ujar Lorenzo di acara MotoGP Guru seperti dilansir crash.

“Saya yakin Marc tidak terlalu peduli dengan uang. Dia hanya ingin kembali kompetitif pada tahun 2024 dan kemudian benar-benar terbuka untuk memilih dari banyak opsi kompetitif untuk tahun 2025,” sambungnya.

Diketahui, untuk MotoGP musim 2024, hanya tim Gresini yang masih memiliki sisa kursi lowong. Sementara, untuk musim 2025, hampir semua tim pabrikan memiliki setidaknya satu kursi kosong. Hal ini yang coba dimanfaatkan Gresini untuk mendapatkan The Baby Alien meski hanya satu musim balap.

Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti mengakui bahwa tim Gresini memiliki peluang dan mereka masih menunggu keputusan Marc Marquez. Karir Marquez saat ini memang tengah dalam tren menurun. Jelang MotoGP Jepang, dia hampir 700 hari puasa kemenangan sejak meraih podium ke-59 di MotoGP Misano tahun 2021 silam.

Ade menilai gagasan-gagasan Ganjar juga nisbi bisa diterima di kalangan pemilih pedesaan, karena menawarkan solusi yang menjadi persoalan pemilih pedesaan. Terkait topik, Ade melihat gagasan Ganjar bertarung diperbincangkan publik dengan gagasan bakal capres Anies Baswedan yang nisbi bersemi di pemilih perkotaan.

"Saya melihat ide ketersediaan lumbung pangan dan infrastruktur pertanian yang selama ini digagas Pak Ganjar bisa direplikasi pada konteks nasional. Tapi, gagasan ini harus dirumuskan lebih teknokratik, agar tidak hanya sekadar political campaign saja. Sehingga yang dijanjikan bisa direalisasikan ke dalam program-program yang nyata," ucapnya.