Marc Marquez dan Pebalap Lainnya Alami Keterlambatan Visa untuk MotoGP India 2023
Marc Marquez, menghadapi masalah perjalanan. karena keterlambatan Visa di India. (foto: instagram @marcmarquez93)

Bagikan:

JAKARTA - Pada acara tahunan yang sangat dinantikan, beberapa pebalap top MotoGP, termasuk juara dunia enam kali Marc Marquez, menghadapi masalah perjalanan. Ini diakibatkan keterlambatan visa jelang MotoGP India 2023.

Marc Marquez, yang saat ini berlomba untuk tim Repsol Honda, mengungkapkan keterlambatan perjalanannya ke India melalui unggahan di Instagram pada  Selasa, 19 September. Dia memposting foto dirinya sedang bersepeda sambil mengungkapkan bahwa penerbangan ditunda karena masalah visa.

Selain Marquez, sejumlah pebalap Moto3 dan staf media juga sedang menunggu visa mereka untuk menghadiri MotoGP India perdana. Lomba ini rencananya akan digelar di Sirkuit Internasional Buddh di pinggiran New Delhi, 24 September.

Penyelenggara lokal menyatakan bahwa mereka "sedang bekerja keras" untuk memastikan visa-visa tersebut segera diterbitkan.

"Kami menyesal atas keterlambatan yang tidak terduga dalam proses penerbitan visa. Kami senang mengumumkan bahwa sebagian besar visa telah diproses, dan masih banyak lagi yang akan segera selesai," kata petugas imigrasi India, dikutip Reuters. 

Pada balapan tersebut, pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, akan membawa keunggulan 36 poin atas Jorge Martin dari Pramac Racing dalam kompetisi yang merupakan balapan ke-13 musim ini.

Meskipun beberapa pebalap telah menyoroti kekurangan area run off di beberapa tikungan jelang debut MotoGP di Sirkuit Buddh yang sebelumnya digunakan untuk balapan Formula 1.  Loris Capirossi, penasihat keamanan untuk Dorna Sports, pemegang hak komersial MotoGP, merasa puas dengan tata letak sirkuit tersebut.

"Ini memiliki tikungan cepat dan titik pengereman yang baik, dan akan menarik untuk melihat bagaimana masing-masing pebalap berlomba di sini," kata Capirossi, yang juga seorang mantan pebalap MotoGP, dalam pernyataan pada  Selasa 19 September.