JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengaku dirinya lebih rileks menghadapi Kejuaraan Dunia 2023.
Ajang bergengsi ini akan berlangsung di Kopenhagen, Denmark, pada awal pekan besok, Senin, 21 Agustus 2023. Gregoria hadir sebagai unggulan kedelapan di turnamen itu.
Berstatus sebagai unggulan tidak membuat Gregoria merasa dibebani. Dia justru ingin tampil lebih santai pada kejuaraan ini.
"Saya akan menikmati pertandingan saja. Kini sebagai unggulan, saya akan tampil lebih enjoy dan tidak mau terbebani saja," kata Gregoria dalam keterangan resmi dari PBSI.
Gregoria langsung mendapat tiket babak kedua. Status unggulan kedelapan yang melekat pada juara dunia junior 2017 ini membuat dia mendapat undian kosong di babak pertama.
Di babak kedua nanti Gregoria, yang saat ini mengisi peringkat kedelapan dunia, akan menunggu pemenang dari wakil Prancis Qi Xuefei melawan tunggal putri Singapura Yeo Jia Min.
BACA JUGA:
Gregoria adalah satu dari dua tunggal putri yang mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia tahun ini. Satu tunggal putri lainnya adalah Putri Kusuma Wardani yang akan memulai perjalanan melawan Polina Buhrova (Ukraina).
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Riony Mainaky mengatakan persiapan menuju Kejuaraan Dunia edisi ke-28 ini sebenarnya relatif tidak lama. Meski demikian, mereka maksimal siap tempur.
Usai bertarung di Australia Open di Sydney, para pemain Pelatnas Cipayung langsung dipersiapkan sebaik mungkin untuk menghadapi Kejuaraan Dunia yang untuk kelima kalinya berlangsung di Kopenhagen ini.
"Meski tidak panjang, persiapan yang kami lakukan rasanya sudah maksimal. Pemain bisa fokus dan penuh semangat menjalani hari-hari latihan di pelatnas. Para pemain siap tempur dan ingin menampilkan performa terbaik," ujar Rionny.