JAKARTA – Sepak bola Indonesia saat ini masih dianggap sebagai dunia ketiga. Predikat itu lantaran Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang termasuk olahraga sepak bolanya.
Penilaian tersebut membuat mantan kiper tim nasional Italia Walter Zenga marah. Dia mengatakan sepak bola Indonesia saat ini memang bukan di level satu, tetapi gairah yang dimiliki sangatlah berbeda.
"Penilaian itu membuat saya marah. Tentu sepak bola Indonesia bukan berada di level satu, tetapi sepak bola yang berbeda. Ada banyak gairah untuk olahraga ini," kata dia dinukil dari Corriere Dello Sport.
Kemarahan itu sangat wajar karena saat ini Zenga bersentuhan langsung dengan sepak bola Indonesia semenjak ditunjuk menjadi direktur pengembangan klub Persita Tangerang.
Pria berusia 63 tahun itu menetap di Tangerang sejak 23 Juni lalu. Keputusannya memilih Indonesia ini kemudian menimbulkan pertanyaan kenapa dia tidak memilih negara dengan sepak bola maju sebagai destinasi.
Zenga mengatakan bahwa sebelumnya dia tercatat pernah melatih di Arab Saudi, terutama di Al Nassr. Pada saat itu sepak bola di negara tersebut sama sekali belum dikenal secara luas seperti saat ini.
"Lagi pula, saya selalu lebih dulu. Pada tahun 2006 saya melatih di Turki, pada tahun 2010 di Arab Saudi di Al-Nassr, di mana Cristiano Ronaldo dan Marcelo Brozovic bermain hari ini," kata dia.
"Saya suka pendekatan kehidupan orang Indonesia, tenang dan sopan. Hanya lalu lintasnya yang buruk. Di usia saya, yang kita pikirkan adalah hari ini. Saya hidup di saat ini, saya tidak lagi melihat ke masa depan," imbuh dia.