JAKARTA - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) disebut menjadi salah satu venue untuk Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Indonesia pada 10 November - 2 Desember mendatang. Namun baru-baru ini ada indikasi stadion besar di Jakarta itu tak akan digunakan.
Hal ini diisyaratkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Ditemui seusai acara di Kemenpora pada Rabu, 2 Agustus sore WIB, Dito menyebut SUGBK kemungkinan tidak bisa digunakan untuk Piala Dunia U-17.
Ia menyebut hal itu terjadi karena agenda penggunaan stadion yang berdekatan dengan jadwal konser musik Coldplay yang berlangsung 15 November.
"Karena kan Coldplay," jawab Menpora saat ditanya soal status SUGBK sebagai venue Piala Dunia U-17.
"SUGBK sepertinya tidak (menjadi venue) karena secara jadwal tidak bisa," lanjutnya.
Kendati demikian, Menpora tak bisa memberikan keterangan lebih banyak soal status venue untuk Piala Dunia U-17. Menurutnya hall ini akan lebih kompeten jika disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir yang juga baru menghubunginya soal agenda rapat bersama FIFA.
"Jadi, lebih baik kita tunggu hasil rapatnya, nanti kalau sudah ada jawaban lebih lengkap lagi akan saya sampaikan,” ungkapnya melanjutkan.
Sebagai persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, sejumlah stadion yang telah diajukan menjadi venue tengah dalam masa inspeksi untuk menentukan kelayakan. Jakarta International Stadium (JIS) menjadi salah satu lokasi yang paling diprioritaskan dalam agenda inspeksi yang berlangsung sejak tanggal 29 Juli lalu.