Mantan Juara Dunia Tony Bellew Berniat 'Turun Gunung' dan Tampil di Kelas Tinju Bridgerweight yang Kontroversial

JAKARTA - Mantan petinju profesional, Tony Bellew yang pernah menjuarai kelas penjelajah WBC, mempertimbangkan untuk kembali naik ke ring. Tak tanggung-tanggung, petinju asal Liverpool itu menyatakan siap kembali dan bakal tampil di kelas yang kontroversial, bridgerweight.

Bridgerweight merupakan divisi baru dalam kelas berat yang pertama kali diperkenalkan pada November 2022. Untuk bisa tampil di divisi ini petinju harus memiliki bobot 90-101 kilogram.

Namun, kelas ini menjadi kontroversial lantaran tidak diakui badan tinju selain WBC.

Bellew telah memutuskan pensiun dan memulai karir lain sebagai komentator di tahun 2018 dan sempat menolak untuk kembali bertarung. Namun dikutip dari Boxing Social, munculnya kelas bridgerweight membuat Bellew kembali terobsesi untuk meraih gelar juara dunia kelas tersebut.

"Tony Bellew mengincar sabuk juara dunia Bridgerweight," tulis Boxing Social dikutip Jumat, 23 Juni.

Sabuk juara kelas kontroversial itu awalnya dimenangkan Oscar Rivas pada Oktober 2021. Tapi kemudian ia harus melepasnya karena cedera dan pensiun. Pada April 2023, sabuk juara dimenangkan Lukasz Rozanski dari Polandia setelah menghancurkan Alen Babic dalam pertarungan epik satu ronde.

Kemenangan itu menjadi yang ke-14 kalinya untuk Rozanski dari 15 pertarungan yang telah dijalani. Catatan tu kemudian membuat Bellew berminat untuk memberinya kekalahan pertamanya.

Niatan untuk bisa melawan Rozanski di atas ring pada kelas kontroversial diungkap Bellew dalam cuitannya di Twitter baru-baru ini.

"Saya pikir Anda membutuhkan pertarungan yang melewati 4 ronde @RozanskiBoxi. Saya bosan dan tidak melihat apa pun yang menunjukkan bahwa Anda dapat melakukannya terhadap saya! Bagaimana menurutmu?" cuit sang legenda seperti dikutip dari sumber yang sama.

Namun hingga kini ungkapan Bellew soal kembali ke ring dan niatan menantang Rozanski masih belum jelas. Sang lawan masih belum terlihat memberikan jawaban atas tantangan Bellew.