Erling Haaland Berharap Jadi Inspirasi Anak Muda Norwegia untuk Tak Berhenti Bermimpi
Pemain Manchester City, Erling Haaland. (Foto: Twitter @ManCity)

Bagikan:

JAKARTA - Striker Manchester City, Erling Haaland, tak pernah menyangka bisa merengkuh kesuksesan besar di usia mudanya. Di saat masih berusia 22 tahun, Haaland sudah sudah memenangkan treble winner.

Seperti diketahui, Haaland turut berperan besar membawa City merebut trofi Liga Champions, Premier League Inggris dan Piala FA pada musim 2022/2023.

Ia pun lalu merefleksikan raihannya tersebut sebagai motivasi bagi pemain seumurannya untuk bisa mencapai hal yang sama.

"Dalam mimpi terliar saya, saya tidak akan pernah menganggap ini sebagai saya yang berusia 22 tahun, jujur,” kata Haaland. "Tapi itu menunjukkan bahwa itu mungkin bagi seorang pria dari kota kecil di Norwegia."

"Menurut saya, ini juga memberi motivasi kepada anak muda lain dalam situasi yang sama seperti saya bermain sepak bola di aula dalam ruangan di kampung halaman saya," lanjutnya.

Atas semua capaian timnya pada musim ini, Haaland bertekad untuk mempertahankannya pada musim depan. "Kami harus mempertahankan apa yang kami capai musim ini,” ucap Haaland.

Lebih lanjut, kesuksesan Haaland pada musim ini tidak hanya sekadar meraih beberapa trofi bergengsi bersama timnya. Adapun, pemain 22 tahun itu juga menyabet penghargaan individual seperti pemain terbaik EPL (36 gol dan delapan assists), pemain muda terbaik EPL, top skor EPL (36 gol), dan top skor UCL (12 gol).

Dia kemudian menyebut, ini tak lepas dari sosok sang manajer, Pep Guardiola. Mantan pemain Salzburg dan Borussia Dortmund itu sangat senang bisa diasuh manajer yang menurutnya terbaik di dunia.

"Bekerja dengan Pep benar-benar istimewa. Untuk dilatih olehnya setiap hari, manajer terbaik di dunia, ini adalah tempat yang bagus," imbuhnya, seperti dilansir dari Antara.

Pada musim pertamanya membela The Citizens, Haaland tampil fantastis dengan catatan 52 gol dari total 53 penampilan di semua kompetisi.

Selama masa suburnya itu, pemain tim nasional Norwegia tersebut mengaku banyak dibantu oleh pelatih asal Spanyol tersebut.

"Kami memiliki hubungan yang baik dan dia banyak membantu saya. Saya berharap dapat terus berkembang. Saya masih muda, saya memiliki banyak tahun tersisa," ucap Haaland.