Bagikan:

JAKARTA - Timnas Indonesia dipastikan melakoni FIFA Matchday pada 19 Juni mendatang dengan menghadapi timnas Argentina. Namun belakangan muncul spekulasi bahwa pertemuan dengan La Albiceleste adalah bentuk timbal balik tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Indonesia sejatinya menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 2023, tapi status itu dibatalkan FIFA lantaran muncul penolakan partisipasi timnas Israel. Dengan dicabutnya status Indonesia, FIFA lalu menunjuk Argentina sebagai tuan rumah pengganti.

Situasi inilah yang kemudian memicu spekulasi bahwa ada timbal balik antara Indonesia dan Argentina. Menanggapi itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir jelas membantah dan menyebut kesediaan timnas Argentina menghadapi timnas Indonesia di FIFA Matchday karena kesanggupan sepak bola Tanah Air.

"Kalau timbal balik tidak ada. Argentina melihat Indonesia juga sebuah negara yang sepak bolanya nomor satu dan saya yakin banyak pemain Argentina punya followers banyak di Indonesia. Jadi pasti pemain timnas Argentina mau kesini juga untuk menyapa fansnya di sini," kata Erick Thohir saat konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu 24 Mei.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu juga meminta agar kedatangan timnas Argentina ke Indonesia ini tidak dikaitkan dengan politik.

"Ini kan artinya apa? tidak ada salahnya mereka (para pemain Argentina) hadir untuk menyapa fans timnas Argentina, juga menyapa fans secara individu. Jadi tidak ada hubungannya dengan politik," lanjut Erick Thohir.

Erick Thohir lantas membeberkan bahwa tidak ada permintaan khusus dari tim asuhan Lionel Scaloni itu ketika tiba di Tanah Air nanti. Ia lantas berkelakar bahwa meski kemampuan timnas Indonesia bisa mengundang keraguan saat melawan Albiceleste, tapi status juara SEA Games bisa menjadi jaminan yang meyakinkan.

"Permintaan Argentina semua normal-normal saja, seperti kita menjamu tim besar," ujarnya.

"Kalau tim Argentina mau main di kita kan, jelek-jelek gini juara SEA Games. Artinya apa, kita bisa memposisikan sebagai negara terbaik di Asia Tenggara. Jadi enjoy saja dulu," lanjut Erick Thohir.