Bagikan:

JAKARTA — Pertandingan Liverpool melawan Arsenal meninggalkan momen lucu. Itu terjadi ketika juru taktik The Reds Jurgen Klopp merayakan penalti gagal Mohamed Salah.

Laga antara The Reds melawan Arsenal berlangsung di Stadion Anfield, Minggu, 9 April malam WIB. Kedua tim menyudahi laga pekan ke-30 Premier League Inggris ini dengan skor sama kuat 2-2.

Di laga ini tuan rumah bangkit setelah The Gunners unggul 2-0 dalam 30 menit pertama. Pasukan Klopp juga kemungkinan besar bisa menang andai Salah tidak gagal mengeksekusi penalti di pertandingan panas ini.

Salah terlebih dahulu mencetak satu gol tiga menit waktu normal sebelum jeda untuk memangkas skor menjadi 1-2. Ia kemudian berpeluang membawa The Reds menyamakan skor dengan tim tamu di menit ke-54.

Pemain internasional Mesir itu dipercaya mengeksekusi penalti setelah Rob Holding menjatuhkan Diogo Jota di kotak terlarang. Sayang, penalti tersebut melebar dari mulut gawang Arsenal.

Pada saat Salah menjalankan tugasnya di titik dua belas pas, Klopp emoh melihat secara langsung. Manajer asal Jerman itu malah memalingkan wajah dan melihat ke arah tribun penonton.

Penalti Salah yang tidak akurat seketika membuat pendukung Arsenal langsung bersorak. Sorakan itu malah dikira Klopp berasal dari pendukung tim tuan rumah sehingga ia langsung mengepalkan tinjunya sebagai ekspresi merayakan sebuah momen.

Namun, Klopp dengan segera menyadari bahwa eksekusi yang dilakukan Salah ternyata melebar. Ia pun kebingungan dan hanya dapat menyaksikan momen tersebut dengan canggung.

Momen tersebut membuat banyak orang terkejut dan langsung turun ke media sosial untuk mengejek sang manajer Liverpool itu. ”Klopp mengira Salah mencetak gol,” tulis salah seorang, seperti dikutip oleh The Sun.

”Klopp memalingkan wajahnya dari penalti Salah dan berusaha bersikap dingin. Saya menangis,” balas yang lain.

Pemain pengganti Roberto Firmino akhirnya menyamakan kedudukan untuk Liverpool di saat pertandingan waktu normal tersisa tiga menit. Kedudukan 2-2 membuat kedua tim pulang membawa masing-masing satu angka.

Hasil ini tidak mengubah posisi Arsenal di puncak klasemen sementara. Mereka mengumpulkan 73 poin dari 30 pertandingan atau unggul enam poin dari Manchester City di posisi kedua yang baru memainkan 29 laga.