JAKARTA – Tim bulu tangkis Indonesia menggelar doa bersama untuk mendiang Syabda Perkasa Belawa jelang penampilan pada hari pertama di ajang Swiss Open 2023.
Momen itu dibagikan Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) melalui media sosial Twitter pada Selasa, 21 Maret 2023. Pelatih, pemain, dan staf lain berkumpul untuk menggelar doa itu.
"Doa bersama untuk Syabda dari tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Swiss Open 2023. Istirahat yang tenang Syabda, kami akan selalu mengenang dan mengingatmu," demikian tulis keterangan induk bulu tangkis nasional itu.
Doa tersebut dipimpin pelatih fisik PBSI, Yansen Alpine. Ia berharap Syabda dimaafkan dari kesalahan-kesalahannya selama berpetualang di dunia sehingga bisa mendapat tempat terbaik di alam baru.
"Kalau ada kesalahan-kesalahan, mohon dimaafkan semuanya. Semoga keluarga yang ditinggalkan kuat. Kita doakan semoga almarhum bisa diterima di sisi-Nya. Kita doakan semua yang terbaik untuk almarhum," ujar Yansen.
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) March 21, 2023
Di video itu terlihat kekasih Syabda, Pitha Haningtyas Mentari, tidak bisa menahan tangis. Ia terlihat duduk di dekat pintu didampingi Apriyani Rahayu yang berusaha menghibur.
Syabda, yang merupakan tunggal putra Pelatnas PBSI, meninggal akibat kecelakaan mobil dalam perjalanan ke kampung halamannya di Sragen.
Ia bersama sang ibunda menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara itu, sang ayah kritis dan salah satu saudaranya dilaporkan mengalami patah kaki.
Ada 17 wakil Indonesia akan berjuang di Swiss Open mulai dari 21 sampai 26 Maret mendatang. Sebanyak enam wakil di antaranya akan memulai perjuangan mereka pada hari pertama.