Simone Inzaghi Keluhkan Wasit Saat Inter Kalah dari Juventus, Massimiliano Allegri: Jangan Bikin Saya Marah!
Juventus kalahkan Inter Milan pada lanjutan Serie A Italia. (Foto: Twitter/@juventusfcen)

Bagikan:

JAKARTA - Inter Milan menelan kekalahan saat menjamu Juventus di Giuseppe Meazza, Senin, 20 Maret, dini hari WIB. La Beneamata takluk dengan skor tipis 0-1.

Gol semata wayang Juventus dicetak Filip Kostic pada menit ke-23. Laga ini juga diwarnai dua kartu merah, yakni untuk Leandro Paredes (Juventus) dan Danilo D'Ambrosio (Inter Milan).

Selepas laga, Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, dibuat kesal. Dia merasa Inter tidak dihormati setelah gol Kostif disahkan wasit usai meninjau VAR.

Sebelumnya, gol Kostic dipertanyakan karena bola dianggap menyentuh lengan Adrien Rabiot saat melakukan build-up. Setelah wasit melihat VAR, gol dianggap sah.

Ini adalah kekalahan ketiga Inter dari empat pertandingan Serie A terakhir mereka, dan Inzaghi dibuat marah dengan keputusan sang pengadil lapangan.

"Sejujurnya berbicara tentang sepak bola itu sulit bagi saya, bahkan sulit bagi saya untuk berbicara dengan tim setelah babak pertama. Kami mencoba memperbaikinya, meskipun ada gol yang tidak dapat diterima," keluh Inzaghi, selepas pertandingan.

"Apa yang terjadi terlalu serius. Kurangnya rasa hormat. Itu adalah gol yang tidak biasa yang menghukum kami, di saat yang sulit, pertandingan yang sulit. Kebobolan gol seperti ini tidak dapat diterima," lanjutnya.

Ketika ditanya apakah dia telah berbicara dengan wasit Daniele Chiffi dengan harapan klarifikasi, Inzaghi menjawab. "Tidak, itu sangat jelas sehingga saya merasa tidak benar. Ada gambar yang begitu jelas dan mencolok."

Respons Inzaghi ini mematik rasa kesal dari Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Dia meminta sang rival untuk tidak banyak mengomentari soal wasit.

"Jangan membuatku marah," kata Allegri kepada DAZN usai pertandingan. "Keputusan wasit harus diterima. Keputusan berjalan dengan satu atau lain cara."

"Jangan terlalu ribut, tidak mudah bagi Chiffi untuk menjadi wasit. Mari kita bicara tentang sepak bola, bukan wasit." Saya katakan jika VAR objektif, itu fungsional, tetapi jika menjadi subjektif, itu menjadi masalah."

"Malam ini adalah kasus objektif, kami tidak membuat kontroversi. Semakin sedikit kami berbicara tentang wasit, semakin kami membantu mereka," cetusnya lagi.