JAKARTA - Ruang ganti Tottenham Hotspur memanas setelah laga kontra Southampton di Premier League Inggris, akhir pekan kemarin.
Pada laga itu, Tottenham sebenarnya sudah unggul 3-1 hingga laga tersisa 15 menit. Namun, kemenangan itu buyar setelah Southampton mencetak dua gol dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Setelah pertandingan, Antonio Conte marah besar. Manajer Tottenham itu kemudian menyalahkan para pemainnya sendiri karena telah membuang keunggulan dua gol.
Pria berusia 53 tahun itu secara mengejutkan mempertanyakan kapasitas para bintangnya. Dia mengatakan kepada BBC Sport, "Saya benar-benar kesal karena ini bukan pertama kalinya."
"Saya pikir hari ini saya dapat memberi tahu Anda bahwa ini adalah kekecewaan karena kami menang 3-1 dan tersisa 15 menit dan saya pikir Anda harus menang dengan kondisi itu," tuturnya lagi.
Conte mengatakan, hal-hal mulai membaik musim lalu namun kemudian timnya kehilangan karakteristik. Dia tidak ingin berbicara tentang aspek teknis, karena menurutnya semangat tim yang telah hilang.
"Kami bukan sebuah tim. Kami adalah tim yang semua orang memikirkan dirinya sendiri," kata mantan pelatih Inter Milan dan Juventus itu.
"Ketika Anda seperti ini, itu bisa terjadi, Anda kalah melawan Sheffield United dan tersingkir dari Piala FA dan kalah dari AC Milan. Saya tidak melihat rasa tanggung jawab para pemain," cetusnya.
Conte menambahkan, dirinya telah melihat situasi negatif dalam tim. Dia juga mengungkapkan, ada banyak keegoisan dalam tim dan terang-terangan menyebut ada pemain yang tak disukainya.
"Saya sangat frustrasi tentang ini karena saya dan staf tinggal setiap hari untuk memikirkan cara untuk meningkatkan prestasi. Sejujurnya, inilah saatnya saya harus bertanggung jawab atas diri saya, staf, klub dan juga para pemain," ungkap Conte.
"Para pemain masuk ke lapangan, saya pelatihnya, oke saya bertanggung jawab, para pemain juga harus mengambil tanggung jawab," sambungnya lagi.