Jelang Arsenal Vs Tottenham, Antonio Conte Bikin Suasana Ruang Ganti Kondusif : Saya Menikmati Waktu Bersama Tim
Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte. (Foto : Twitter.com/@SpursOfficial)

Bagikan:

JAKARTA - Tottenham Hotspur akan menghadapi pertandingan berat pada lanjutan Premier League Inggris, akhir pekan ini. Harry Kane dan kawan kawan akan bertandang ke Stadion Emirates, markas Arsenal.

Jelang pertandingan ini, suasana dalam tim tengah terusik dengan isu terkait masa depan sang manajer, Antonio Conte. Rumornya, Conte bakal kembali ke Italia.

Conte ramai diberitakan tengah jadi bidikan Juventus. Dia digadang-gadang menggantikan Massimiliano Allegri yang kinerjanya tak memuaskan manajemen klub.

Apalagi kontrak pria asal Italia tersebut akan segera berakhir. Peluang untuk pindah pun cukup terbuka.

Menanggapi rumor ini, Conte bikin manajemen dan pemain Tottenham lega. Dia mengindikasikan masih betah di London dan tak punya niatan untuk pindah.

Mantan pelatih Inter Milan ini justru mengecam rumor tersebut. Dia menyebut hal itu "tidak sopan".

"Saya pikir tidak sopan bagi pelatih Juventus dan tidak sopan bagi saya yang tengah bekerja untuk Tottenham," kata Conte, seperti dilansir dari AFP via Antara.

"Kami baru saja mengawali musim. Berkali-kali saya bahas topik ini dan saya selalu bilang saya senang dan menikmati waktu saya bersama Tottenham," lanjutnya.

Conte menambahkan, dia memiliki hubungan yang baik dengan pemilik klub. Dia juga tidak melihat akan ada masalah terkait masa depannya di Tottenham.

"Saya tidak mau lagi mendengarkan orang berbicara mengenai hal ini karena itu tidak menghormati saya dan manajer lain," ujarnya.

Dia kemudian mengomentari tindakan rasis yang menimpa pemainnya, Richarlison, yang dilempari pisang kala bermain membela Brasil. Conte berharap para pelaku rasis tak lagi diberi akses untuk menonton pertandingan di stadion.

"Richy bermain bersama tim nasional, mencetak gol dan kemudian saya pikir apa yang terjadi itu sungguh luar biasa karena pada 2022 masih saja menyaksikan situasi memalukan seperti ini," kata Conte.

"Tentu saja saya berharap orang-orang seperti ini dilarang menonton sepak bola seumur hidupnya," pungkasnya.