Kapasitasnya sebagai Kapten Diragukan, Bruno Fernandes Kirim Pesan ke Ruang Ganti MU Setelah Pembantaian di Anfield

JAKARTA - Kapten Manchester United (MU), Bruno Fernandes, mengirimkan pesan untuk rekan-rekannya kembali bangkit setelah dibantai habis oleh Liverpool. Setan Merah kebobolan tujuh gol di Stadion Anfield, Minggu, 5 Maret.

Tim asuhan Erik ten Hag tak mampu membalas dan menjadi kekalahan terbesar MU saat bertemu sang rival klasik.

Hasil ini juga otomatis menjadi pukulan telak bagi MU yang sejatinya menjalani musim yang positif sebelum pertandingan ini.

Sebelum laga kontra Liverpool, MU tercatat tak terkalahkan dalam 11 laga beruntun. Bahkan pekan lalu, Marcus Rashford dan rekan-rekan sukses menjuarai Carabao Cup yang menjadi trofi pertama MU dalam enam tahun terakhir.

Namun nyatanya tren positif MU malah tercoreng dengan kekalahan 7-0 yang didapat di Stadion Anfield. Momen itu seperti menjatuhkan MU yang berusaha melangit.

Fernandes pun turut mendapat sorotan dalam laga itu. Pemain Portugal itu dinilai belum pantas menjadi kapten tim.

Dia beberapa kali kedapatan melakukan tindakan yang tak terpuji. Satu di antaranya adalah melakukan aksi diving.

Seakan ingin membuktikan diri layak menjadi pemimpin tim, Fernandes berupaya memberikan suntikan semangat agar timnya bisa tetap bangkit.

"Kami bisa saja jatuh, tetapi kami harus bangkit karena kami tahu betapa bagusnya kami," kata Bruno Fernandes dikutip dari Manchester Evening News pada Selasa, 7 Maret.

"Kali ini (melawan Liverpool) kami tidak tampil bagus. Saya yakin kami masih bisa melakukan hal-hal hebat besok," lanjut pria yang juga menjadi kapten.

Dalam kesempatan yang sama, Fernandes juga menyinggung dukungan penggemar. Menurutnya, kehadiran penggemar sangatlah berharga karena dalam situasi sulit mereka selalu ada dan membuat pemain tetap kuat.

Dengan hasil ini, Setan Merah masih tertahan di tangga ketiga klasemen sementara Premier League Inggri. MU tertinggal 14 angka dari Arsenal di puncak klasemen dengan mengantongi 49 poin.