Bagikan:

JAKARTA - Pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja belakangan mulai memperlihatkan potensi yang cukup membanggakan. Namun, konsistensi masih menjadi permasalahan.

Hal itulah yang tengah coba diperbaiki tim pelatih ganda campuran PB Djarum, klub yang menaungi Dejan/Gloria. Pasangan ini bakal terus dipoles agar bisa menembus persaingan papan atas dunia.

Pelatih ganda campuran PB Djarum Vita Marissa menilai Dejan/Gloria masih butuh banyak perbaikan meski mereka mampu mencapai peringkat 16 dunia. Satu yang jadi perhatian adalah mental.

"Masih banyak yang perlu mereka perbaiki, apalagi untuk Dejan. Dejan kan tidak pernah ada di level ini. Jadi ini kan tiba-tiba semua. Masih banyak sekali evaluasinya, sangat banyak yang harus dipelajari lagi untuk ke depannya," ungkap Vita, seperti dilansir dari Antara, Senin, 6 Maret.

Dejan/Gloria mulai ditempa secara serius dengan mengikuti beberapa turnamen Eropa. Diawali pekan ini, mereka dijadwalkan turun dalam tiga turnamen, yakni German Open, All England, dan Swiss Open.

Vita punya harapan tinggi agar Dejan/Gloria bisa menembus persaingan di top level.

"Seperti kemarin kita bisa lihat di Malaysia Open, bisa tembus semifinal Super 1000. Habis itu sudah mulai ada beban, sudah mulai ada tekanan. Semua kan datang dari diri dia sendiri. Jadi tidak gampang. Masih banyak yang harus diperbaiki," Vita menjelaskan.

Selain mempertajam skill dan strategi di lapangan, Vita juga banyak berkomunikasi dengan Dejan/Gloria untuk menjaga mental anak didiknya tersebut. Vita berharap Dejan/Gloria tidak cepat puas dan terus bekerja keras demi mewujudkan mimpi di level dunia.

Sebagai pelatih, Vita melihat Dejan/Gloria punya peluang untuk masuk dalam jajaran papan atas. Namun dia juga realistis dengan adanya banyak faktor penentu di lapangan.

Faktor nonteknis seperti dana, popularitas, dan sebagainya akan menjadi tantangan yang pasti akan dialami.

"Kami banyak berkomunikasi, banyak memberi tahu ke Dejan akan begini rasanya, ke Gloria juga. Dia pernah di atas, dia pernah juga di bawah. Dia pernah juga mau lolos kualifikasi Olimpiade tapi tidak jadi. Gloria kan banyak sekali pengalamannya. Dejan yang saya tinggal push. Tapi ya memang kalau saya pribadi melihat dia memang punya kualitas itu," jelas Vita.