Bagikan:

JAKARTA - Petinju Indonesia Hebi Marapu berhasil koleksi 2 sabuk juara usai kalahkan Phissanu Chimsunthom pada ronde kedua dari 10 ronde yang direncanakan.

Pertandingan tinju ini berlangsung di Ambassador Hotel, Bangkok, Thailand, Sabtu, 4 Maret.

Dengan kemenangan ini, Hebi mempertahankan gelar juara kelas ringan versi WBC Asian Boxing Council Continental sekaligus merebut sabuk juara kelas ringan IBA Intercontinental yang lowong.

“Pertama-tama, saya berterima kasih kepada Tuhan atas kemenangan ini. Saya juga berterima kasih kepada manajemen XBC Sportech yang menaruh kepercayaan pada diri saya sehingga saat ini bisa memiliki dua sabuk juara," kata Hebi dilansir ANTARA, Minggu, 5 Maret.

Kemenangan ini membuat rekor bertarung Hebi menjadi 18 kali menang (13 KO), sekali kalah, dan sekali imbang. Sementara itu, Phissanu yang asal Thailand memiliki rekor 47 kali menang (16 KO), 10 kali kalah (8 KO), dan dua kali imbang.

Sejak awal, petinju berusia 34 tahun ini bertarung dengan disiplin melontarkan jab kiri untuk membongkar pertahanan lawan. Phissanu sendiri tampil cukup baik dengan gerakan tubuh dan kaki yang lincah untuk menghindari pukulan Hebi.

Setelah cukup menjajaki gaya lawan, Hebi mulai banyak melontarkan kombinasi pukulan di ronde kedua. Jelang pertengahan ronde kedua, sebuah hook kanan Hebi membuat Phissanu tersungkur.

Memasuki 50 detik terakhir, Phissanu terjatuh untuk kedua kali akibat pukulan kanan Hebi dan kembali mendapat hitungan dari wasit. Tak berhenti di situ, pukulan hook kanan Hebi membuat lawan untuk kali ketiga tersungkur dan wasit pun menghentikan pertandingan.

Hebi mendapat sabuk juara langsung dari Presiden WBC Asian Boxing Council Kol. Thanapol Bhakdibhumi dan Presiden IBA Stephane Cabrera. Usai laga, Hebi mengatakan dua sabuk juara menambah kepercayaan diri, namun belum membuat dirinya merasa puas.

"Dua gelar ini membuat saya yakin bahwa saya bisa melangkah ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Saya belum merasa puas dengan pencapaian saat ini dan masih mengincar gelar yang lebih besar,” kata petinju asal Sumba Barat itu menambahkan.