YOGYAKARTA – Dalam artikel kali ini, akan dibahas profil klub IBL Louvre Surabaya yang dibekukan oleh PP Perbasi karena terindikasi melakukan match fixing atau pengaturan skor selama bertanding di ASEAN Basketball League (ABL) 2023.
Pembekuan ini termasuk tidak diperbolehkannya partisipasi klub Louvre Surabaya dan manajemen tim pada semua kejuaraan bola basket baik nasional maupun internasional.
Ketum PP Perbasi Danny Kosasih menjelaskan penghentian sementara aktivitas Louvre Surabaya itu diharapkan bisa membantu proses investigasi dugaan pengaturan skor terhadap klub tersebut.
"Kami akan lakukan investigasi lebih lanjut terkait indikasi match fixing ini,” kata Danny, dikutip dari Antara.
Profil Klub IBL Louvre Surabaya
Louvre Surabaya merupakan tim baru dalam Indonesian Basketball League (IBL). Tim ini memulai debutnya pada kompetisi IBL 2020 dengan nama lengkap Louvre Dewa United Surabaya.
Kendati termasuk tim baru, tim basket yang bermarkas di DBL Arena, Surabaya ini berhasil membuat catatan gemilang di musim perdana. Mereka berhasil finis di posisi ke-5 klasemen akhir IBL 2020.
Hal tersebut tak lepas dari Langkah mereka yang merekrut sejumlah pebasket kenamaan seperti Daniel Wenas, Dimaz Muharri, Galank Gunawan, hingga Wendha Wijaya.
Sedianya, tim berjuluk Buaya Darat ini dibentuk pada 2019 silam. Hanya saja, Louvre lebih dikenal sebagai tim E-Sports.
Tim ini memiliki prestasi mentereng di level nasional dan internasional. Akan tetapi, Louvre E-Sport sebenarnya sudah dibentuk sejak 2017. Tim ini sering berpartisipasi dalam kompetisi Mobile Legends, PUBGM, dan Free Fire.
Pada tahun 2019, owner Louvre Erick Herlangga mengakuisisi salah satu tim basket profesional yang tampil beberapa kali di ajang IBL, yakni Siliwangi Bandung.
Setelah diakuisisi, nama Siliwangi Bandung kemudian berubah menjadi Louvre. Sejak saat itu, Louvre memiliki lisensi dari Liga Basket Profesional Indonesia.
BACA JUGA:
Berikut pemain utama tim Louvre Surabaya 2022-2023:
- Jamarr Johnson
- Yeriko Tuasela
- Luthfianes Gunawan
- Ebrahim Engulo
- Francisco Da Silva
- Marcus Hammonds
- Alioune Tew
- Samuel Pelmelay
- James Marshall
- Rayly Pratama
- Muhammad Islamy
- Richnel Loupatty
- Gustu Saputra
Prestasi Tim IBL Louvre Surabaya:
- Indonesian IBL Red Group Regular Season Runner-Up -2021
- Indonesian IBL Semifinals -2021
Louvre Surabaya Buat Laporan ke Polisi Terkait Tuduhan Match Fixing
Usai dibekukan oleh Perbasi, Louvre membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait adanya tuduhan melakukan pengaturan skor pada ajang ABL 2023.
"Kedatangan kami dalam rangka membuat laporan kepada kepolisian berkaitan pelanggaran dugaan tindak pidana pasal 27 ayat 3 tentang pencemaran nama baik, pasal 14 dan 15 Undang-Undang No 1 1946 terkait berita hoaks," kata kuasa hukum Louvre Surabaya Rinto Wardana, menyadur Antara.
Rinto mengatakan, isu pengaturan skor Louvre Surabaya mencuat begitu saja dan berasal dari sumber yang tidak bisa divalidasi dan diverifikasi. Isu pengaturan skor Louvre bergulir melalui surat elektronik yang kemudian menjadi pesan berantai di aplikasi WhatsApp.
"Dalam email tersebut dimunculkan tuduhan adanya pengaturan skor oleh Louvre. Sementara itu tidak dapat diverifikasi dan diklarifikasi. Kami menduga email ini berisi berita bohong dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Kami menyesalkan berita ini digunakan sebagai dasar untuk membekukan Louvre oleh Perbasi," ucap Rinto.
Louvre melaporkan individu bernama Alan yang menyebarkan berita bohong terkait isu pengaturan skor melalui surat elektronik. "Terlapor adalah nama dalam email tersebut Alan. Terlapor lain akan kita buat setelah penyelidikan," kata Rinto.
Rinto juga menyampaikan bahwa Louvre sangat menyayangkan tindakan dari Perbasi yang telah membekukan tim basket asal Surabaya tersebut hanya berdasar pada isu atau dugaan. Investigasi baru dilakukan oleh Perbasi dan belum mendapatkan hasil, namun Louvre Surabaya sudah langsung dibekukan.
Demikian informasi tentang profil tim IBL Louvre Surabaya. Untuk mendapatkan berita menarik lainnya, baca terus VOI.ID.