Bagikan:

JAKARTA - Seri kedua World Superbike 2023 akan dihelat di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan ini. Sejumlah pebalap digadang-gadang bakal mencuri perhatian.

Satu di antaranya adalah pebalap Pata Yamaha WorldSBK Team, Toprak Razgatlioglu. Dia adalah pemenang balapan WSBK di Sirkuit Mandalika musim lalu.

Pada gelaran tahun ini, Toprak jelas menargetkan kemenangan beruntun. Dia merasa siap untuk kembali mengasapi Alvaro Bautista (Aruba.it Racing) dan Jonathan Rea (Kawasaki Racing).

"Saya menargetkan kemenangan, dan harapannya bisa berdiri di podium bersama para anggota tim saya," kata Toprak, seperti dikutip dari Antara.

Meski demikian, pebalap asal Turki itu tak menampik bahwa musim ini akan lebih menantang jika dibandingkan dengan tahun lalu.

"Kami kembali lebih kuat dari tahun lalu. Tapi tim lain seperti Kawasaki, Ducati, mereka adalah pesaing yang kuat, jadi, kita akan lihat nanti (bagaimana balapan akan berlangsung)," ujarnya.

Meski demikian, pebalap berusia 26 tahun tersebut punya keyakinan bisa kembali juara. Pasalnya, dia merasa sangat cocok dengan Sirkuit Mandalika.

Bagi pebalap asal Turki tersebut, Sirkuit Mandalika memiliki sejumlah corner yang menarik sekaligus menantang bagi banyak pebalap, termasuk dirinya.

"Saya menyukai corners di sini. Saya merasa sangat kuat di trek (Sirkuit Mandaliaka) ini, terutama di beberapa corner, saya merasa sangat kuat karena cukup berpengalaman (menjajal dan memenangkan balapan WSBK di Mandalika)," ujarnya.

Juara dunia WSBK 2021 itu menambahkan, cuaca di Mandalika akan menjadi tantangan lain. Namun, dia menyakini, hal serupa juga dialami pebalap lain.

"Memang, masalah lain adalah cuaca di sini panas. Namun, ini bukan masalah untuk saya saja, namun juga untuk pebalap lainnya. Tapi, saya merasa kuat di sini (Mandalika), tapi, tentu saja, pebalap-pebalap lain juga sangat kuat dan cepat," tutur pebalap yang sempat digadang-gadang hijrah ke MotoGP tersebut.

"Saya mencoba menikmati trek ini, karena kami selalu belajar setiap tahunnya (karena sirkuit terus disempurnakan). Tapi, semua tim juga mencoba mengembangkan sepeda mereka, pebalap-pebalap lain juga berpacu dengan cepat, sehingga akan kita lihat (hasilnya) di balapan nanti," pungkasnya.

Tak hanya corner Sirkuit Mandalika, pebalap Muslim itu juga menyukai keindahan Indonesia. Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang memiliki keindahan alam, beragam destinasi wisata, dan penduduk yang ramah.

"Saya selalu senang bisa kembali ke sini. Indonesia adalah negara yang indah dengan orang-orang di dalamnya yang tak kalah memukau," kata dia.

"Saya juga sempat bermain paralayang, melihat keindahan dari atas. Hal lain yang membuat saya senang berada di Indonesia adalah banyaknya penduduk Muslim di sini," tambahnya.