Bagikan:

Jogjakarta - Fakta yang menarik di mana Erik ten Hag selaku manajer Manchester United melakukan beberapa strategi yang tak terduga untuk mengakhiri puasa gelar selama enam tahun.

Fakta tersebut nyatanya terjadi di era sepakbola modern. Erik ten Hag adalah seorang jenius itu yang dilihat banyak fans Manchester United.

Sebelum ke fakta-fakta tersebut ada catatan menarik di balik perekrutan Manchester United yang dianggap pembelian panik, yakni Wout Weghorst.

Jadi sebuah pertanyaan besar siapa sebenarnya Wout? Dilihat dari statistiknya tidak begitu menarik dan tidak tajam namun inilah sesuatu yang baru di sepakbola modern, defensif forward.

"Dia adalah pemain yang ingin berlari di belakang, tapi jelas, juga harus berada di tengah lapangan untuk menguasai bola," kata Erik ten Hag via Sky Sports.

Tentunya dari ucapan tersebut bisa dilihat beberapa pemain yang menjadi pelaku strategi Defensive Forward. Roberto Firmino dalam sepak bola gegenpressing ala Jurgen Klopp dan Shinji Okazaki di Leicester.

Strategi gegenpressing menjadi satu strategy yang akan sering kita dengarkan. Ten Hag melakukan ini pada Wout di Manchester United dan berhasil membuat Rashfor menjadi penyerang bayangan yang punya jangkauan tembak yang terbuka.

Sebagai targetman Wout memiliki postur yang besar meski akuraasi dan keberuntunganya belum sampai ke tahap tersebut. Namun menjadikan dia sedikit mundur ke belakang untuk mengganggu penyerangan yang dibangun di tengah lawan.

Selain itu ada juga Bruno yang terkadang menjadi false 10 dan sesekali wide target man di pikul oleh Rashford.

Berikut fakta yang dicatatkan oleh Manchester United semalam:

1. Jadi pembuka puasa gelar 6 tahun

2. Maguire dan Bruno mengangkat piala bersama dimana Bruno sebagai wakil kapten lebih sering dimainkan

3. Wout menjadi defensive forward

4. De Gea Melewati Peter Schmeichel sebagai penjaga gawang Manchester United dengan 181 cleansheet dan dianggap sebagai GK Terbaik di Manchester United

5. Menyamai rekor Mourinho yang memberikan gelar di tahun pertama

6. Varane danCasemiro 14 kali mengangkat gelar juara secara bersama-sama sebelumnya di Madrid

7. Wan Bissaka dan Dalot jadi penopang pertahanan Total Football dengan membantu mengurung pemain lawan yang membawa bola ke areanya.