Bagikan:

JAKARTA - Perhelatan SEA Games 2023 terhitung tinggal dua bulan lagi. Multievent olahraga terbesar Asia Tenggara itu akan digelar di Kamboja pada 5-17 Mei 2023.

Persiapan sudah dilakukan sejumlah atlet di berbagai cabang olahraga. Namun, mereka masih berharap-harap cemas.

Pasalnya, belum ada keputusan dari Tim Review Komisi Sport Development (KSD) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang dipimpin Calvin Legawa. Saat ini tim tersebut masih menganalisa dalam menentukan cabor mana yang akan dikirim.

Anggota Tim Review, Peter Taslim mengatakan, pengamatan cabor menuju multievent difungsikan untuk melihat persiapan atlet serta target dalam menghadapi multievent. Nantinya dari hasil review tersebut, KSD akan membuat rekomendasi.

"Mulai dari data prestasi atlet dan target medali kontingen serta menentukan jumlah atau team size Tim Indonesia untuk seluruh cabang olahraga yang akan diikutsertakan dalam SEA Games 2023," kata Taslim, dalam keterangan tertulis yang dicatut dari Antara.

Lebih lanjut, Peter mengatakan rekomendasi yang secara resmi akan dikeluarkan NOC Indonesia kemudian akan diajukan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hal itu dimaksudkan agar Kemenpora bisa segera menyetujui pembentukan kontingen Tim Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.

Sesuai anjuran dari Kemenpora, pengurus cabang olahraga diminta untuk mengikutsertakan atlet junior berprestasi mereka di SEA Games 2023 guna menambah jam terbang serta regenerasi atlet di masing-masing cabor.

"Dari jumlah tim cabor yang ikut di SEA Games 2023, semua sudah mengikuti anjuran dari Kemenpora yaitu menyertakan 60 persen atlet muda dan 40 persen atlet senior yang masih berprestasi. Semoga regenerasi atlet muda kita bisa membuktikan prestasi yang baik," jelas Peter.

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Kontingen SEA Games 2023 Lexyndo Hakim turut memperhatikan diskusi dari Tim Review dengan cabang olahraga. Dia mengatakan, hasil review diharapkan selesai pada 28 Februari.

Panitia Penyelenggara SEA Games ke-32 Kamboja (Camsoc) pun telah memberikan batas akhir entry by name pada 5 Maret 2023 mendatang.

"Jadi terkait cabang olahraga apa yang akan berangkat dan siapa atlet yang akan diberangkatkan masih menunggu rekomendasi hasil Tim Review," ujar Lexyndo.

"Salah satu yang kami di Tim CdM lakukan adalah membantu keadministrasian dan memastikan kebutuhan atlet terpenuhi selama berada di Kamboja, sehingga atlet hanya fokus untuk bertanding," lanjutnya.