Barcelona Harus Melewati Penderitaan untuk Unggul 11 Poin dari Real Madrid

JAKARTA - Barcelona semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen La Liga Spanyol. Ini berkat kemenangan tipis 1-0 atas Villarreal pada jornada ke-21 di Estadio de la Ceramica, Villarreal, Senin, 13 Februari, dini hari WIB.

Tambahan tiga poin membuat Blaugrana kini berada di pucuk dengan koleksi 56 poin. Barcelona unggul 11 poin atas tim peringkat kedua Real Madrid.

Namun Los Blancos baru memainkan 20 pertandingan setelah harus melewatkan laga pekan ke-21 karena berjibaku di Piala Dunia Antarklub.

Niiiiiiice. pic.twitter.com/T1dGAtKVz7

— FC Barcelona (@FCBarcelona) February 12, 2023

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, enggan jumawa meski kini terpaut cukup jauh dari Real Madrid. Menurutnya, perjalanan masih panjang.

Selain itu, dia juga melihat masih ada kekurangan dari performa anak asuhnya. Itu terlihat ketika mereka harus mengalami penderitaan saat menghadapi Villarreal.

"Masih banyak poin tersisa untuk diperebutkan," katanya kepada Movistar+. "Penampilan kami saat ini luar biasa, tetapi kami masih bisa meningkatkan hal-hal tertentu."

"Villarreal mereka menekan kami. Kami melewatkan banyak penyelesaian umpan dan, dengan melakukan itu, kami akhirnya menderita," lanjutnya.

Hasil ini membuat Barcelona telah mencatatkan tujuh kemenangan dengan skor 1-0 dalam 21 pertandingan LaLiga musim ini. Torehan ini menyamai total tertinggi mereka dalam satu musim penuh dalam sejarah kompetisi.

Mereka hanya kebobolan tujuh gol LaLiga sepanjang musim, enam lebih sedikit dari tim mana pun di lima liga top Eropa. Itu membuktikan lini belakang jadi salah satu faktor pencapaian Blaugrana saat ini.

"Sisi pertahanan bukanlah senjata utama kami, tetapi itu memberi kami hasil," kata Xavi. "Pertahanan dimulai dari Robert (Lewandowski), yang sangat terlihat."

"Kami pergi dari sini setelah tidak memberikan peluang besar kepada Villarreal dan kami pergi dengan sangat bahagia," sambungnya lagi.