JAKARTA - Pencapaian membanggakan diraih atlet lari Indonesia, Sri Maya Sari. Dia meraih medali dan juga memecahkan rekor nasional saat tampil di Asian Indoor Athletics Championships (AIAC) ke-10 Kazakhstan, 10-12 Februari.
Atlet asal Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, itu sukses merebut medali perunggu sekaligus memecahkan rekor nasional lari indoor di nomor 400 meter.
Sri Maya Sari sukses membukukan catatan waktu 54.88 detik. Adapun rekor nasional lari indoor sebelumnya dipegang Herlince Tatogo dengan catatan waktu 57.01 detik. Hasil tersebut dibukukan pada Kejuaraan Dunia Atletik 2005.
"Tentu ini pengalaman bagi saya yang baru kali pertama mewakili Indonesia ikut event ini (AIAC ke-10) dan bisa memecahkan rekor nasional lari indoor sesuai target awal," kata Sri Maya, seperti dikutip dari Antara.
Anggota Korps Wanita Angkatan Darat berpangkat Sertu (K) di Kumdam II/ Sriwijaya ini mengaku, selain doa restu orang tua, dukungan moril masyarakat Tanah Air, kebugaran tubuh menjadi kunci keberhasilan mencapai prestasi membanggakan.
Di bawah asuhan tim pelatih dari PASI, Sri melakukan persiapan penuh demi memecahkan rekor tersebut melalui program latihan ketat sejak Mei 2022 atau beberapa pekan setelah SEA Games Vietnam.
Dia menyadari, tanpa fisik yang prima dan dukungan moril cukup mustahil baginya bisa naik podium. Apa lagi, lanjutnya, pada AIAC ke-10 harus bertanding melawan para atlet kelas dunia di tengah ekstremnya cuaca, Kazakhstan yang mencapai -9 hingga -17 derajat celcius.
"Tantangannya ya saya mesti menyesuaikan diri di sini dingin sekali. Alhamdulillah saya fit, sehingga semua bisa di atasi. Jadi luar biasa, bisa membawa harum nama Indonesia bersaing dengan atlet dunia," dia menambahkan.
Setelah ini, ada tujuan yang ingin dicapai lagi oleh Sri. Dia berharap bisa dipanggil ikut pelatnas berjuang untuk Indonesia di SEA Games Kamboja.
"Termasuk mempertahankan prestasi untuk Sumsel dalam PON 2024," ujar Sri.