Ibaratkan Pemilihan Ketum PSSI seperti Piala Dunia, Arif Wicaksono: Nothing is Impossible

JAKARTA - Arif Putra Wicaksono memiliki optimisme besar dalam upaya pencalonan diri menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027. Padahal dalam situasi saat ini, namanya diapit dua calon kuat, yaitu Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti.

Dalam pencalonan Ketum PSSI periode 2023-2027, ada lima nama yang bakal bersaing. Selain Arif, ada nama Erick Thohir, LaNyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, Erick Thohir dan Fary Djemy Francis.

Erick Thohir yang menjabat sebagai Menteri BUMN, jadi nama yang digadang-gadang banyak mendapat dukungan untuk menang. Dia diyakini bakal bersaing ketat dengan LaNyalla yang saat ini menduduki kursi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Menyadari dua saingannya itu menjadi sosok yang diunggulkan, Arif Wicaksono tak berkecil hati. CEO Nine Sport Inc itu percaya tetap punya peluang untuk menang.

"Peluang (jadi Ketum PSSI) pasti ada, apapun itu mesti kita lihat nothing is impossible. Jadi saya lihat saat ini peluang masih ada,” kata Arif Wicaksono bersemangat saat ditemui secara eksklusif oleh tim Voi di kawasan Jakarta Selatan, Jumat 10 Februari pagi WIB.

Pria kelahiran Jakarta ini juga sangat yakin ketika disinggung soal peluang menang. "Saya menang! optimis di antara dua nama besar? harus!” ungkap Arif Wicaksono bersemangat.

"Dari awal saya melihat peluang kecil, tapi walaupun 0,1 atau 1 persen itu semua harus dijalankan dengan maksimal," lanjutnya.

Arif Wicaksono kemudian menganalogikan keyakinan dalam dirinya untuk maju sebagai Ketum PSSI periode 2023/2027 seperti sebuah tim sepak bola saat di Piala Dunia.

"Contoh tim sepak bola di Piala Dunia, nggak mungkin mereka berpikir 'ah kalah'. Kalau mentalnya seperti itu lebih baik tidak usah mencoba,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, periode 2023-2027 bukan kali pertama bagi Arif Wicaksono menjajal keberuntungan menjadi Ketum PSSI. Sebab ini menjadi kali ketiganya mencoba setelah pada dua periode di tahun 2016 dan 2019, namun gagal.