Eks Manajer Timnas IGK Manila Pilih Erick Thohir Supaya PSSI Paham Konsep Industri Sepak Bola Modern

JAKARTA - Eks manajer Timnas Indonesia di SEA Games 1991, IGK Manila membeberkan keunggulan yang dimiliki Erick Thohir bila menjadi Ketua Umum PSSI.

Dia menilai Erick Thohir memiliki rekam jejak internasional terkait sepak bola yang bisa menjadi modal untuk duduk sebagai Ketua Umum PSSI.

"Erick Thohir sudah malang melintang di dunia sepak bola nasional maupun internasional," ujar Manila, Kamis 9 Februari.

Manila menilai, Indonesia perlu menjadikan industri dan program sepak bola internasional sebagai contoh untuk berkembang.

Berangkat dari hal tersebut, Manilai menilai PSSI perlu memahami sepak bola modern yang mengombinasikan sisi olahraga dan keilmuan.

Bila hal itu ingin terwujud, ujar Manila, maka PSSI membutuhkan jajaran pengurus yang memahami secara utuh sepak bola modern.

"Harus belajar dari ragam bestpractices kompetisi di negara maju sepak bola dan menyusun standar yang kontekstual dan kompetitif. Beberapa kecenderungan di sini, terkait dengan benchmarking (tolok ukur) ialah standardisasi administratif dan minim kajian mendalam," ungkap Manila.

Lebih lanjut, Manila berharap, para pengurus PSSI ke depan memiliki motivasi yang murni soal sepak bola dan sepak bola Indonesia benar-benar diurus orang yang teruji komitmen serta rekam jejaknya.

Terkait kompetisi, Manila menilai liga ke depan harus berjalan simultan. Dia pun mengusulkan penyederhanaan jumlah peserta liga agar kompetisi lebih praktis dan efisien.

"Kompetisi yang diikuti klub harus dibatasi jumlahnya sebab perbaikan kualitas pemain tidak bisa dikatakan berbanding lurus dengan jumlah kompetisi yang diikuti. Justru perkembangan mereka akan pesat jika pembinaan dan kompetisi berjalan simultan," tutupnya.