JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir punya cara untuk melahirkan sepak bola bersih di Indonesia.
Seperti diketahui, Erick Thohir merupakan salah satu nama yang termasuk dalam bursa calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Misi utama eks bos Inter Milan ini adalah menciptakan sepak bola yang bersih, jauh dari tangan-tangan kotor. Caranya dengan menciptakan “rule of the game" yang harus dipatuhi semua elemen PSSI tanpa terkecuali.
"Sepak bola bersih adalah langkah awalnya. Supaya terwujud, kita harus bongkar semua dan pasang pondasi baru. Harus ada rule of the game-nya," ujar Erick Thohir, Sabtu 20 Januari.
Dengan rule of the game, tak perlu lagi khawatir soal tangan-tangan kotor maupun konflik kepentingan. Sebab, nanti akan ada standar yang harus dipenuhi.
Saat ini, memang ada ketidakpercayaan dari masyarakat bahwa wajah-wajah lama yang selama ini berkuasa akan masuk lagi di PSSI. Namun, eks bos Inter Milan ini menegaskan, jika dia terpilih nanti, akan ada aturan yang memastikan semuanya berjalan sesuai koridor.
BACA JUGA:
"Kita ini melawan sistem, bukan individu. Tidak bertarung dengan sesama. Tentu, nanti akan ada beberapa pihak yang tidak senang, tapi harus dihadapi demi sepak bola bersih tadi," katanya.
"Saya harap, anggota Exco (Komite Eksekutif) yang terpilih nanti harus siap. Ekspektasi saya tinggi, ada KPI yang dijalankan. Tidak ada namanya kedekatan, atau segan, semua bisa kena, termasuk saya," dia menambahkan.
Erick Thohir mengaku siap menghadapi segala konsekuensi demi menjalankan rule of the game ini, yang akan dibikin tanpa melanggar statuta PSSI tentunya.
"Jangan lupa, perbaikan pasti butuh waktu. Ada jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Pertama, sepak bola bersih dulu, dari liga dan timnas," ujarnya.