Bagikan:

JAKARTA - Menteri BUMN, Erick Thohir, masuk dalam daftar calon tetap yang akan bertarung di kongres luar biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari nanti.

Ia akan bersaing dengan Arief Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Fary Djemi Francis, dan LaNyalla Mahmud Mattalitti menuju kursi PSSI 1.

Mantan Presiden Inter Milan itu menilai sepak bola Indonesia saat ini sedang dililit banyak masalah. Oleh karena itu, perlu kerja sama semua pihak untuk memperbaikinya.

Dia mengatakan jika diberikan mandat menjadi orang nomor satu di PSSI, ia akan mengajak semua pihak untuk mencari solusi bersama-sama demi kebaikan sepak bola Indonesia.

"Dalam memperbaiki sesuatu itu perlu kerja sama. Perlu kesepakatan. Saya bicara dengan para voters, salah satunya rule of the game maunya apa. Pembenahan itu harus dilakukan, tetapi karena kebersamaan," kata Erick di Jakarta, Selasa, 7 Februari.

Erick Thohir berjanji akan mengutamakan pembangunan fasilitas tim nasional Indonesia jika terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Negara sebesar ini dan sekaya ini tidak punya fasilitas untuk timnas Indonesia. Harus dibangun duluan kalau bisa tahun depan jadi," tuturnya.

Di KLB nanti total ada 87 voters atau pemilik hak suara yang menjadi penentu jajaran komite eksekutif untuk empat tahun ke depan. Pemilihan ketua, wakil ketua, dan anggota komite eksekutif akan dilakukan secara terpisah.

Untuk bisa mendapat kursi di tubuh PSSI, semua kontestan minimal harus mendapat suara 50 persen +1 dari voters atau sekitar 45 suara jika 87 voters hadir semua di kongres nanti.

Selain kelima calon tetap ketua umum, ada 16 calon wakil ketua umum dan 55 calon anggota komite eksekutif ikut meramaikan KLB nanti. Nantinya ada 15 orang yang mengisi jajaran komite eksekutif, masing-masing terdiri dari satu ketua umum, dua wakil, dan 12 anggota.