Bagikan:

JAKARTA - Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI telah mengumumkan daftar calon tetap Komite Eksekutif (Exco) periode 2023-2027. Mereka akan bertarung mendapatkan suara dari para anggota pada Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari mendatang.

Artinya, masih ada 10 hari bagi para calon untuk "merayu" para pemilik suara untuk memilih mereka. Nantinya, KP dan KBP akan mengawasi kampanye yang dilakukan para calon, termasuk mengantisipasi indikasi terjadinya praktik suap.

"Kami akan memantaunya. Kalau ada indikasi lain, instansi lain yang akan bergerak," ujar Ketua KBP PSSI Gusti Randa di GBK Arena, Jakarta, Senin.

Gusti menegaskan, pihaknya hanya bisa memberikan imbauan kepada para calon untuk melakukan kampanye dengan tertib tanpa melanggar aturan.

Dia mengingatkan, di zaman digital saat ini, gerak-gerik para calon Exco PSSI 2023-2027 dapat terpantau oleh masyarakat.

"Kami mengimbau penyampaian visi dan misi tetap dalam koridor etika serta hukum," kata Gusti.

Sementara Ketua KP PSSI Amir Burhannudin menegaskan bahwa pihaknya memberikan kesempatan kepada semua calon tetap Exco PSSI 2023-2027 untuk mengampanyekan program mereka kepada para pemilik suara (voter) PSSI.

Amir melanjutkan, hal itu supaya para "voter" gambaran jelas tentang apa yang ke direncanakan dan akan dilaksanakan oleh para calon.

"KP dan KBP akan memantau perkembangan-perkembangan mulai hari ini hingga hari pemilihan," tutur dia.

Namun, Amir menyebut bahwa KP tidak memfasilitasi kampanye para calon tersebut karena beberapa hal. "Kami memiliki keterbatasan dan regulasi tidak secara pasti memberikan kewajiban kepada KP untuk melakukan itu," kata Amir.

"Selain itu, melihat perkembangan yang sudah dilakukan masing-masing calon melalui media, kami putuskan tidak memfasilitasi pemaparan visi dan misi itu," lanjutnya.