Bahas Insiden Kanjuruhan dengan Presiden Jokowi, Gianni Infantino: Jangan Sampai Indonesia Dikenang sebagai Negara Tragedi Sepak Bola
Presiden Jokowi (kiri) bersama Presiden FIFA Gianni Infantino. (Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Kepresidenan)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana negara untuk membahas kelanjutan Tragedi Kanjuruhan. Dari pertemuan Selasa, 18 Oktober siang WIB, Infantino berjanji membantu sepak bola di Indonesia agar lebih baik lagi.

Pada konferensi pers usai agenda, Gianni Infantino memaparkan tujuan baiknya untuk membantu sepak bola Indonesia bangkit pasca kejadian di Stadion Kanjuruhan. Ia bahkan menyebut tak ingin membuat Indonesia dikenal sebagai negara yang punya tragedi buruk di dunia sepak bola.

“Tujuan pertemuan ini juga untuk membuat image Indonesia nanti bukan negara yang punya insiden sepak bola, tapi negara yang merayakan sepak bola. Sebab sepak bola adalah kebahagiaan," kata Gianni dalam siaran Sekretariat Kepresidenan.

Upaya Gianni untuk membantu membentuk image baik bagi sepakbola Indonesia dipicu juga dengan adanya agenda terdekat, di mana Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Proyek terdekat ada Piala Dunia U-20, itu adalah proyek yang bisa membangun image Indonesia di mata dunia,” katanya.

Sebelumnya Gianni Infantino juga menyampaikan belasungkawa atas kejadian di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang. Berkaca dari kejadian itu, ia menyebut FIFA akan serius membantu memperbaiki berbagai elemen di sepak bola Tanah Air, salah satu yang utama soal infrastruktur.

“Infrastruktur juga akan kami perhatikan yang mana menjadi salah satu bagian pemicu dari tragedi kemarin (Stadion Kanjuruhan)," ujar Gianni.

"Kami akan bawa para expert, kami memastikan Indonesia bisa bersinar melalui sepak bola,” tegasnya.