Bagikan:

JAKARTA - Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino menjamin Piala Dunia U-20 2023 akan tetap berlangsung di Indonesia. Hal itu disampaikan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

“Tahun depan kami akan menggelar Piala Dunia U-20 di sini, ini adalah turnamen terpenting kedua setelah Piala Dunia yang dimulai sebulan lagi di Qatar," kata Gianni Infantino dalam siaran di Youtube Sekretariat Kepresidenan.

Pernyataan Infantino pada Selasa, 18 Oktober siang WIB itu menjadi angin segar bagi Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan. Sebab insiden yang menimbulkan 133 korban jiwa itu ditakutkan mengancam peluang Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Meski demikian, FIFA yakin jika kerja sama yang dilakukan dengan Pemerintah Indonesia, PSSI dan AFC akan bisa membenahi sejumlah aspek sepak bola Tanah Air, salah satunya soal infrastruktur stadion demi kenyamanan dan keamanan penonton.

“Saya bisa jamin FIFA di sini untuk Anda, kami bekerja bersama pemerintah, federasi Asia (AFC) dan federasi Indonesia (PSSI) untuk transformasi sepak bola,” katanya.

“Karena sepak bola adalah kebahagiaan dan Indonesia adalah negara yang punya passion untuk hampir 300 juta orang yg mencintai sepak bola. Untuk itu, ketika mereka menonton sepak bola di stadion, mereka harus aman dan kami fokus akan hal itu,” lanjut Presiden FIFA itu.

Sebagai bentuk nyata pembenahan infrastruktur, Infantino memastikan akan membawa tenaga ahli demi pembenahan maksimal bagi sepak bola Indonesia.

“Infrastruktur juga akan kami perhatikan yang mana menjadi salah satu bagian dari tragedi kemarin. Kami akan bawa para expert, kami memastikan Indonesia bisa bersinar melalui sepak bola,” tuturnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah bersama FIFA bersepakat untuk memastikan pertandingan Piala Dunia U-20 di Indonesia dapat berjalan dengan baik.

"Semua segi persiapan sampai dengan pelaksanaannya harus dipastikan berjalan sesuai standar FIFA dan ditangani secara baik, secara profesional," kata Jokowi.