Menpora dan Menteri BUMN Temui Presiden FIFA di Qatar, Bahas Persiapan Gelaran Piala Dunia U20
Gianni Infantino (Foto: FIFA)

Bagikan:

JAKARTA - Indonesia bakal menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola dunia khusus pemain usia di bawah 20 tahun atau U-20 pada 2023. Berbagai persiapan terus dilakukan oleh pemerintah.

Terbaru, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menemui Presiden FIFA Gianni Infantino. Menpora ditemani Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang telah berada di Qatar demi memenuhi undangan Infantino.

"Pertemuan Pak Menpora Zainudin Amali dan Presiden FIFA Gianni Infantino, membahas persiapan Piala Dunia U20 di Indonesia tahun depan, agar berjalan dengan baik. Gianni Infantino mendukung permintaan Presiden Jokowi untuk memaksimalkan penyelenggaraan kegiatan ini," ujar Erick dalam keterangan resmi, Senin, 19 Desember.

Menurut Erick, Qatar dapat menjadi contoh penyelenggaraan Piala Dunia yang sukses. Salah satu tolok ukur kesuksesan tersebut adalah kemampuan Qatar dalam menyajikan pesta olahraga yang meriah, sekaligus memperkenalkan keindahan budaya Islami lewat sepak bola.

Di Piala Dunia Qatar 2022 juga, kata Erick, pecinta sepak bola dapat menyaksikan untuk pertama kalinya pertandingan sepak bola pria dipimpin oleh wasit perempuan.

Hebatnya lagi, hanya pada Piala Dunia 2022 Qatar inilah antusiasme penonton baik secara langsung maupun streaming luar biasa tinggi karena berhasil mencapai lebih dari 2 miliar orang penonton. Tertinggi dalam sejarah Piala Dunia.

"Semoga penyelenggaraan Piala Dunia U20 tahun depan, Indonesia bisa menyamai, atau bahkan bisa melebihi kesuksesan Qatar. Amin," kata Erick.

Saat ini, sambung Erick, FIFA telah mengeluarkan dokumen Regulasi untuk The FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023. Salah satu hal yang diatur dalam regulasi tersebut adalah tim yang akan berkompetisi.

"Sebagai tuan rumah, Indonesia diberi hak untuk mengikutsertakan satu tim dalam kompetisi ini," tuturnya.

Kata Erick, direncanakan ada 24 tim yang mengikuti kompetisi ini. Mereka berasal dari perwakilan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC); Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF); Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (Concacaf); Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), masing-masing empat tim.

Lalu, Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mendapatkan kuota tim terbanyak yaitu lima tim. Selebihnya, terdapat dua tim sebagai jatah untuk Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC).