Bagikan:

PANGKALPINANG - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan kehadiran Rumah BUMN di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dapat menjadi wadah pengembangan UMKM, untuk mewujudkan UMKM "go global" di Negeri Laskar Pelangi itu.

"Kedepan UMKM binaan Rumah BUMN ini ditargetkan "Go Global" hingga mengikuti pameran dan ekspor di mancanegara," kata Arya Sinulingga dalam keterangan pers diberitakan Antara dari Pangkalpinang, Minggu 18 Desember.

Ia mengatakan peresmian Rumah BUMN Belitung yang diinisiasi Menteri BUMN Erick Thohir menjadi wadah pengembangan UMKM di Pulau Belitung. Kementerian BUMN melalui PT Timah menghadirkan Rumah BUMN ini sebagai wujud komitmen Menteri BUMN dalam membangun ekosistem UMKM di Indonesia.

"Rumah BUMN Belitung ini merupakan Rumah BUMN ke-4 yang ada di Provinsi Bangka Belitung dan kehadirannya di Pulau Belitung menjadi suatu hadiah bagi para pelaku UMKM karena menjadi wadah pengembangan UMKM binaan BUMN pertama di Negeri Laskar Pelangi ini," ujarnya.

Menurut dia, saat ini Rumah BUMN Belitung membina 22 UMKM dengan berbagai kategori, makanan dan minuman, kerajinan tangan, dan busana untuk mengangkat kesejahteraan pelaku UMKM dengan target 500 UMKM binaan.

"Kami yakin UMKM ini bisa go global, karena Rumah BUMN memiliki sarana prasarana dan berbagai fasilitas memadai untuk mendukung peningkatan kapasitas industri kecil menengah," katanya.

Contohnya mulai dari tempat workshop (pelatihan) UMKM hingga ruang seminar sebagai tempat mengumpulkan berbagai inovasi dan ide mereka, ruang display (ruang pamer), hingga basecamp millenial BUMN.

Tak hanya itu, menurut dia, urusan permodalan hingga akses pemasaran produk barang maupun jasa yang dihasilkan UMKM juga bisa difasilitasi melalui Rumah BUMN Belitung nantinya.

"Dengan adanya dorongan dari BUMN ini kami berharap masyarakat memanfaatkan fasilitas yang ada sebaik-baiknya agar UMKM dapat terus melesat," ujar Arya.

Ia menyatakan melalui Rumah BUMN, Pelaku UMKM mampu meningkatkan diri agar bisa naik kelas, melalui pelatihan, pendampingan, inkubasi bisnis, networking, bahkan hingga perluasan akses pasar baik nasional maupun internasional.

"UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia yang harus dijaga," kata Arya seraya menyampaikan pesan Menteri BUMN. Berdirinya Rumah BUMN diseluruh Indonesia, lanjut dia, termasuk di Belitung, bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM di Indonesia.