PPI Salurkan Bibit Pohon Buah untuk Pelestarian Lingkungan di Bantul
Foto: Dok. PPI Member ID Food

Bagikan:

JAKARTA - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) member of ID Food, memberikan Bantuan Pelestarian lingkungan berupa 500 bibit pohon buah sebagai sarana rehabilitasi lingkungan dengan lokasi penanaman di Dusun Depok, Kelurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Minggu 17 Desember.

Pelaksanan penanaman bibit pohon ini juga merupakan bentuk dukungan kepada program Kementerian BUMN yakni gerakan menanam 1 juta pohon.

Dalam acara tersebut, PPI juga melakukan sosialisasi dan edukasi bertema Budidaya Tanaman Padi di depan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Padukuhan Depok Parangtritis. Gapoktan ini juga menjadi embrio petani milenial karena generasi penerus yang berisi anak-anak muda tergabung dalam Gapoktan ini.

Sosialisasi dan edukasi kemudian disampaikan oleh PPL Kecamatan Kretek. Sementara penyampaian product knowledge Dharmabrand disampaikan oleh Retno Wulansari, Manajer Sarana Produksi Pertanian PPI. Sebagian besar masyarakat di lokasi pemberian bantuan memang berprofesi dengan bercocok tanam.

PPI sendiri terus melakukan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di sepanjang tahun 2022. Program tersebut adalah upaya untuk membantu masyarakat di bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, kebutuhan pokok, sarana dan prasarana umum, serta berbagai kebutuhan masyarakat lainnya.

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, SDM & Umum Wien Irwanto mengatakan, PPI terus memberikan manfaat kepada masyarakat luas melalui program-program TJSL yang dijalankan.

"PPI konsisten menjalankan fungsinya melalui program TJSL untuk memberikan manfaat di bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi. Pemberian bantuan ini merupakan bentuk komitmen PPI untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan," ujar Wien dalam keterangan tertulisnya.

"PPI telah menjalankan berbagai program TJSL yang selaras dengan prioritas tujuan pembangunan berkelanjutan yang berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN. Program TJSL tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan bisnis yang berdampak positif pada aspek sosial, lingkungan dan ekonomi sehingga mampu menciptakan Creating Shared Value," lanjut Wien.

Upaya penanaman bibit pohon yang dilakukan PPI ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang menyatakan bahwa program menanam pohon melalui Program TJSL adalah untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

"Dampak dari penanaman pohon akan menjadikan udara lebih bersih, mengurangi dampak pemanasan global, menyerap polusi udara, membantu mencapai target emisi nol pada tahun 2060 dan juga menjawab isu dekarbonisasi," ujar Erick.

Sebagai Informasi, keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 tentang Hari Menanam Pohon Indonesia telah menetapkan bulan Desember sebagai bulan menanam nasional.