JAKARTA - Persaingan MotoGP 2023 diyakini bakal berlangsung lebih sengit dari sebelumnya. Beberapa perubahan dalam susunan pebalap menjadikan pertarungan bakal lebih menarik.
Salah satu yang digadang-gadang jadi calon juara adalah pebalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini. Musim lalu, dia ikut terlibat dalam persaingan panas untuk jadi juara dunia.
Padahal, Bastianini hanya menggeber motor satelit dari Ducati. Kali ini, dia bakal mendapatkan motor dengan spesifikasi yang lebih mumpuni bersama tim pabrikan.
Bastianini jelas tak akan sendiri. Ada beberapa nama yang juga jadi kandidat kuat, yakni Fabio Quartararo, Marc Marquez, dan Francesco Bagnaia.
Dua nama pertama nampaknya tak begitu menarik perhatian Bastianini. Dia justru mengungkapkan saingan terbesarnya di ajang MotoGP 2023 adalah rekan satu timnya, Francesco "Pecco" Bagnaia.
"Sekarang saya berada di tim pabrikan, jadi saya akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Namun, (ada tantangan) mengingat Pecco memenangkan gelar (pada tahun lalu). Tapi saya akan memberikan 100 persen untuk mencoba melakukan yang lebih baik dan lebih baik lagi," kata Bastianini, dikutip Antara via Crash, Kamis, 9 Februari.
Pebalap yang dijuluki "The Beast" itu mengatakan, transisinya dari tim satelit Gresini ke tim pabrikan ternyata semakin mendorongnya untuk bersaing sekaligus bekerja sama dengan Bagnaia.
"Saya pikir saya akan menemukan lebih banyak ketegangan, tapi ini sebaliknya. Saya segera merasa nyaman (saat pindah ke Ducati Lenovo)," ujarnya.
"Saya juga merasa senang. Beberapa tahun terakhir sangat indah. Pada tahun 2020 gelar dunia pertama saya tiba dengan Moto2. Pada tahun 2021 saya melakukan debut saya dengan MotoGP dan pada tahun 2022 saya berhasil finis ketiga di kejuaraan. Ini adalah jalur pertumbuhan yang baik, saya berharap untuk terus seperti ini," imbuhnya.
Manajer Tim Davide Tardozzi pun sepakat. Menurutnya, Bastianini memiliki semangat untuk menghadapi musim ini dengan sederet pengalaman di musim-musim sebelumnya.