JAKARTA - Pertarungan bersejarah antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk kemungkinan diselenggarakan di Stadion Wembley. Meskipun saat ini pertarungan condong digelar di Timur Tengah.
Pertarungan kelas berat yang menarik perhatian ini sudah hampir disepakati. Penandatanganan, kesediaan dua pihak telah dicapai meski beberapa detailnya masih akan menyusul.
Arab Saudi saat ini merupakan negara terkuat yang menjadi kandidat lokasi digelarnya pertarungan Fury dan Usyk. Namun di sisi lain, co-promotor Fury, Bob Arum menyatakan, masih ada kemungkinan besar pertarungan ini diselenggarakan di Stadion Wembley.
Ketika ditanya tentang tempat pertandingan, Arum mengatakan kepada Sky Sports, "Tergantung apa kesepakatan dan sebagainya."
"Ada beberapa dari kami yang lebih memilih pertarungan di Wembley, tapi sekali lagi itu tergantung pada uang," katanya yang kemudian dilansir The Sun.
Dia menegaskan, petarung memiliki batas karir yang sangat pendek dan mereka harus menghasilkan uang berapapun. "Terutama uang dalam jumlah besar, karena dalam beberapa tahun mereka tidak mendapatkannya," ujarnya.
"Saya hanya berpikir itu akan menjadi pertarungan yang luar biasa," lanjut sang promotor.
Arum berharap bisa segera mengumumkan pertarungan gelar kelas berat pertama yang tak terbantahkan itu. Pria berusia 91 tahun itu berpikir kedua petarung telah setuju untuk bertarung.
"Saya pikir pertanyaannya adalah di mana venue itu akan berada. Itu akan diselesaikan mudah-mudahan minggu depan dan kami akan segera mengumumkannya," tutur Arum.
"Jika pertarungan berlangsung di Timur Tengah, itu akan terjadi setelah Ramadan dan jika pertarungan terjadi di Inggris, itu akan terjadi pada awal April,” jelasnya.