Bagikan:

JAKARTA - Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia bertekad untuk mempertahankan gelar juaranya di MotoGP 2023. Tekad itu dinilai sebagai perkara yang sulit.

Hal ini diungkap General Manager Ducati Lenovo, Gigi Dall’Igna.

"Tantangan yang sangat sulit, menurut statistik juga, hanya ada beberapa pebalap yang berhasil mengulang kesuksesannya di musim berikutnya," kata Dall’Igna dikutip dari Motosan pada Kamis 26 Januari.

Sebagaimana diketahui, MotoGP 2022 adalah musim yang berkesan bagi Ducati. Pasalnya, tim yang bermarkas di Borgo Panigale itu berhasil mengawinkan gelar juara.

Ketika itu Bagnaia keluar sebagai juara usai mengoleksi 265 poin, sementara Ducati juara tim pabrikan dengan raihan 448 poin.

Perolehan manis itu sejatinya jelas ingin diulang oleh Dall’Igna untuk musim 2023. Namun pria berusia 56 tahun ini sadar kalau hal tersebut merupakan tantangan yang sangat sulit.

Kendati sadar itu adalah tantangan sulit tapi Dall’Igna juga tak serta merta menutup peluang yang ada. Ia menyebut akan berusaha mencapainya.

“Jadi ini tantangan yang sangat sulit, tapi kami menyukai tantangan dan kami senang mencoba untuk mencapainya,” lanjutnya.

Di sisi lain, Dall’Igna juga meminta timnya untuk tetap rendah hati. Pria asal Italia ini pun menegaskan Ducati Lenovo akan memberikan servis terbaiknya agar Bagnaia bisa mempertahankan mahkota juaranya.

“Kami adalah juara dunia, tetapi kami harus tetap membumi dan rendah hati, yang merupakan karakteristik yang sangat penting dalam olahraga dan kehidupan,” ujarnya.

“Melihat nomor 1 di motor itu indah dan sekarang tujuan saya adalah melakukan segala kemungkinan untuk mempertahankannya,” imbuh Dall’Igna.