JAKARTA - Pebalap Pramac Ducati, Jorge Martin, memenangi balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu, 18 Juni. Kemenangan ini mengakhiri dahaga kemenangan yang sudah dirasakan Martin sejak dua tahun lalu.
Pebalap asal Spanyol ini menang setelah berduel ketat dengan pebalap asal Italia dari tim Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia. Pencapaiannya luar biasa karena mengawali balapan di posisi keenam, di belakang Bagnaia, Luca Marini, Jack Miller, Johann Zarco, dan Marco Bezzecchi.
Posisi terdepan diraih Martin pada lap keempat. Sisa 20 lap, Jorge Martin tetap memimpin balapan. Pebalap yang mempunyai nomor 89 itu mencatatkan gap 0.613 dari pebalap nomor dua Francesco Bagnaia.
Balapan menyisakan 10 lap, Francesco Bagnaia itu semakin dekat dengan Jorge Martin dan puncaknya sesaat kemudian pebalap asal Italia itu mengambil alih posisi terdepan.
Tak ingin menjadi yang kedua, Jorge Martin menyalip Bagnaia. Dari sini, balapan seru ditampilkan kedua pebalap tersebut.
Bagnaia berulangkali terlihat berusaha menyusul. Tapi, Martin menampilkan penampilan apik sehingga pebalap bernomor 1 itu gagal mendahuluinya.
Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama Martin selama tujuh seri MotoGP 2023 sekaligus menjadi podium ketiga pada dua seri sebelumnya yaitu di Sirkuit Le Mans, Prancis dan Sirkuit Mugello, Italia berada pada posisi kedua.
"Setelah dua tahun, akhirnya datang," kata Martin, seperti dinukil dari Antara.
"Hari yang sangat emosional untuk menang. Saya berjuang keras untuk menjadi kompetitif musim lalu dan itu membuat frustrasi," lanjutnya.
Martin mengakui balapan di Sachsenring berjalan sulit. Apalagi dia terus dibayang-bayangi juara MotoGP 2022, Francesco Bagnaia.
"Dia melakukan langkah yang luar biasa sejak kemarin. Saya sudah melihatnya sejak warm up," tuturnya.
Raihan 25 poin membuat Martin semakin mendekati posisi Bagnaia di puncak klasemen MotoGP 2023 dengan 144 poin atau selisih 16 poin.