Juara Moto3 2022 Jadi 'Ban Serep' Ducati Jika Francesco Bagnaia Pergi
Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. (Foto: Twitter/@ducaticorse)

Bagikan:

JAKARTA - Tim pabrikan MotoGP asal Italia, Ducati masih was-was dengan kelangsungan kerja sama mereka dengan Francesco Bagnaia. Untuk mengantisipasi hengkangnya Bagnaia, mereka membidik Izan Guevara sebagai pengganti.

General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna bahkan telah memberi isyarat ketertarikan kepada Guevara. Alasannya jelas sang pebalap muda berhasil menunjukkan performa apik bersama Gasgas Aspar di Moto3 2022.

Pebalap berusia 18 tahun itu keluar sebagai juara usai mengumpulkan 319 poin dari 20 balapan. Dia mendapatkan tujuh kemenangan dan 12 podium.

Keberhasilan jadi juara dunia Moto3 mempromosikan Guevara ke Moto2 2023 untuk menjadi rekan Jake Dixon untuk musim depan.

“Izan Guevara adalah pebalap, yang menurut sudut pandang saya, dapat membuat perbedaan. Karena dia juga sudah melakukan beberapa hal yang luar biasa,” kata Dall’Igna dilansir dari Paddock GP pada Senin, 26 Desember.

Ducati masih memiliki kontrak kerja sama dengan Bagnaia hingga 2024 mendatang. Namun, Dall’Igna mengaku khawatir jika juara MotoGP 2022 itu bakal meninggalkan Ducati usai kontraknya habis.

"Dalam hidup Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Mungkin Pecco (sapaan Bagnaia) akan pergi, kami memiliki kontrak dua tahun, hubungannya sangat baik dan di masa-masa sulit kami dapat saling membantu. Itu akan sulit, tapi dalam hidup kamu tidak pernah tahu," singgung Dall’Igna.

Meski memiliki ketertarikan pada Guevara, tetapi peluang Ducati untuk mendapatkan sang pemain disebut tak banyak. Pasalnya, Guevara merupakan pebalap Gasgas Aspar yang menjadi bagian dari KTM.

Selain KTM, kualitas Guevara juga menarik minat tim-tim di MotoGP lain. Jadi siapa cepat, dia yang akan mendapatkan jasa sang pebalap masa depan.