SportStar: Putri KW, Perjuangan Bersama Sang Papa yang Berujung Bahagia
Tunggal putri Indonesia, Putri KW. (Foto: Dok. PBSI)

Bagikan:

JAKARTA - Nama pebulu tangkis tunggal putri, Putri Kusuma Wardani mulai naik daun dan dikenal di tahun 2021. Kala itu dia menjuarai turnamen Czech Open 2021 setelah berhasil mengalahkan pebulu tangkis Malaysia, Siti Nur Suhaini.

Sebelum namanya dikenal publik, pemain yang akrab disapa Putri KW ini harus melewati perjalanan yang penuh dengan rintangan.

Putri merupakan atlet asal Tangerang yang tertarik dengan dunia bulu tangkis sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Awal mula ketertarikannya dengan dunia bulu tangkis karena diajak sang papa menonton pertandingan bulu tangkis di GOR dekat rumahnya saat ia masih berusia 8 tahun.

"Saya memang dari kecil sudah sama papa, dari pertama main juga. (Kami) naik motor hujan-hujanan, panas-panasan juga sama papa. Perjuangan saya sama papa," ujar Putri seusai memenangi babak pertama Indonesia Masters 2023, Rabu, 26 Januari.

Bakatnya baru mulai diarahkan saat menginjak Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan bergabung di klub-klub kecil hingga akhirnya bergabung dengan Exist Jakarta.

Dengan kemampuan yang meningkat pesat dari waktu ke waktu, Putri KW berhasil masuk Pelatnas pada akhir 2017. Di tahun 2018, atlet kelahiran 20 Juli 2002 ini mendapat kesempatan bergabung menjadi anggota tim nasional yang bertanding di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2018 dan Junior BWF 2018.

Permainan di ajang kejuaraan tersebut mampu menghantarkan Putri KW meraih medali perunggu pertamanya. Satu tahun berselang, Putri berhasil meraih gelar pertamanya di Jakarta Junior International Series 2019 dengan mengalahkan sesama atlet bulu tangkis Indonesia, Maharani Sekar Batari.

Prestasinya kemudian terus melesat dan menunjukan perkembangan baik. Terbukti di tahun 2021 berhasil meraih gelar juara super 300 di Spain Masters dan Czech Open.

Gelar demi gelar kemudian berhasil digengam. Dua yang jadi perhatian adalah juara pertama di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Putri Asia di Piala Uber pada tahun 2022 dan gelar juara di Orleans Masters pada tahun yang sama.

Ketika tengah berada di puncak karir yang gemilang, sebuah keputusan besar dan mengejutkan diambil Putri KW. Atlet 20 tahun itu mengumumkan lolos dalam seleksi penerimaan anggota Polisi Wanita (Polwan) pada Juli 2022.

Kabar ini menjadi perhatian karena dengan pilihan itu jelas Putri KW harus fokus untuk menjalani pendidikan. Hal ini membuat ia disangsikan tampil dalam beberapa agenda besar turnamen bulutangkis lain.

Tak lepas tanggung jawab, Putri KW berjanji bahwa selama mengikuti pendidikan ia akan bekerja dua kali lipat lebih giat juga untuk karir di lapangan. Malaysia Masters 2022 adalah turnamen terakhir yang diikuti Putri KW sebelum ia fokus pendidikan Polwan.

Setelah enam bulan dihabiskan Putri KW untuk menjalani pendidikan Polwan, ia kembali turun ke lapangan. Indonesia Masters 2023 menjadi ajang pertamanya tampil sebagai pebulu tangkis setelah menyelesaikan pendidikan.

Putri KW berkesempatan tampil di babak kualifikasi dan langsung lolos ke babak utama. Perjalanannya di turnamen Super 300 di Tanah Air ini juga terbilang cukup baik dengan lolos ke babak 16 besar.

Sayang, dia gagal ke perempat final. 

Meski demikian, dengan prestasinya yang cukup gemilang dan usia yang terbilang masih muda, Putri KW masih bisa mengejar lebih banyak gelar.

Biodata singkat Putri KW

Nama Lengkap: Putri Kusuma Wardani

Nama Panggung: Putri KW

Nama Panggilan: KW

Tempat, Tanggal Lahir: Tangerang, Banten, 20 Juli 2002

Kewarganegaraan: Indonesia

Tinggi: 172 cm

Hobi: Traveling

Profesi: pemain bulu tangkis, Anggota Kepolisian Republik Indonesia

Pendidikan: Sekolah Polisi Wanita

Fakta Menarik Putri KW

  • Lebih senang dipanggil KW daripada Putri.
  • Mengaku belum ingin pacaran dan ingin fokus pada karir sebagai atlet bulu tangkis.
  • Gelar juara Czech Open 2021 ia persembahkan untuk sang ayah yang saat itu baru saja berulang tahun.
  • Senang traveling, ia sering membagikan perjalanannya ke berbagai negara di Instagram.
  • Dengan kemampuannya, ia digadang-gadang bisa menjadi penerus Susi Susanti.