JAKARTA - Manajer Tottenham Hotspurs, Antonio Conte, mendesak pemain bintangnya, Son Heung-min untuk bisa kembali mencetak gol. Situasi ini timbul karena sang manajer merasa Son tengah mengalami krisis penampilan.
Dalam 24 penampilannya di musim ini, pemain asal Korea Selatan itu baru membukukan enam gol dan dua assist. Son juga hanya mencetak satu gol dalam 11 pertandingan terakhir.
Gol itu tercipta saat Tottenham melawan Crystal Palace dalam kemenangan 4-0 pada 4 Januari lalu.
Jika dibandingkan musim lau, performa Son ini jelas menurun. Sebelumnya Son sukses mengemas 25 gol dan 10 assist dalam 45 pertandingan.
Situasi paceklik gol yang dialami Son ini jelas tak membantu pergerakan The Lily Whites. Apalagi saat ini grafik tim menurun usai cuma menang lima dari 10 pertandingan terakhir dan sudah empat kali kalah.
Keadaan ini membuat Conte merasa Spurs akan sangat membutuhkan Son kembali ke performa gemilangnya dan mulai mencetak gol lagi.
“Pastinya jika kita membicarakan tentang Sonny (Son Heung-min), musim lalu dia mencetak 24 gol. Musim ini tidak terlalu banyak," ungkap Conte dilansir dari Football London pada Rabu, 18 Januari.
"Buat kami ini memang bukan kabar bagus karena kami mengandalkan gol-gol dia jadi kami mengharapkan dia tajam kembali,” lanjutnya.
Meski mengharapkan Son kembali mencetak gol lagi, tapi Conte sadar sang pemain juga cuma manusia biasa yang performanya tak selalu sama.
“Kemudian kita tidak sedang membicarakan tentang robot, tapi tentang seseorang seorang manusia. Saya yang pertama berharap Sonny mulai mencetak gol,” beber Conte.
Dalam waktu dekat Spurs mengusung misi bangkit saat menyambangi markas Manchester City pada Jumat, 20 Januari dini hari WIB. Pada momen itulah Conte merasa Spurs membutuhkan Son agar mulai mencetak gol.
"Inilah sepak bola. Kami harus mencoba menghadapi situasi dengan para pemain. Hal yang terpenting adalah saya menyaksikan selama sesi latihan dan pertandingan bahwa Sonny mengusahakan yang terbaik," jelas Conte.