JAKARTA - Kejutan tersaji di bursa calon Komite Eksekutif PSSI 2023-2027. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali masuk dalam kontestasi.
Menpora mendaftar sebagai bakal calon wakil ketua umum PSSI. Dia akan bersaing dengan 19 nama lainnya yang turut mengincar kursi tersebut.
Banyak yang menyoroti langkah Zainudin Amali mengingat dia masih menjabat menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terkait hal ini, pria asal Gorontalo itu mengaku sudah mendapatkan restu dari presiden.
"Saya meminta izin dan diizinkan," kata Menpora kepada wartawan, Selasa, 17 Januari.
Zainudin mengaku keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai Waketum PSSI telah dipertimbangkan secara matang. Dia juga melakukan diskusi panjang dengan berbagai pemangku kepentingan dalam tujuan memajukan sepak bola Indonesia.
Dia menerangkan, dibutuhkan penanganan secara serius dan secara khusus supaya tata kelola sepak bola Indonesia jadi lebih baik dan akan bermuara pada tim nasional yang tangguh.
Zainudin menerangkan, Presiden FIFA juga mendorong agar sepakbola Indonesia lebih maju mengingat jumlah penduduk yang sebanyak 277 juta jiwa. Menpora memaparkan hasil survei yang mengungkapkan sedikitnya 73 persen masyarakat menyukai sepak bola dan menginginkan sepak bola Indonesia maju.
"Saya berpikir, mendiskusikan itu, ini harus diurus benar, dan sepertinya saya harus masuk mengurus itu," kata Zainudin, seperti dilansir dari Antara.
Zainudin tidak berpikir terlalu jauh hingga skenario apabila dirinya terpilih menjadi Waketum PSSI dan jabatannya sebagai Menpora. Dia menyebut akan mempertimbangkan hal-hal selanjutnya ketika KLB PSSI telah selesai dan memunculkan nama Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI secara resmi.
"Kita akan pertimbangkan, ini kan belum terpilih. Kalau terpilih saya akan pertimbangkan lagi," katanya.