JAKARTA - Proliga 2023 resmi dimulai di GOR Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 5 Januari. Laga Bandung Bank bjb Tandamata melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menjadi pembuka.
Pada laga perdana ini, sang juara bertahan memetik kemenangan. Tim besutan Alim Suseno menang atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (25-19, 22-25, 25-13, 25-18).
"Start yang bagus bagi tim kami mengingat status kami sebagai juara bertahan di Proliga musim lalu, minimal kami harus bisa mempertahankan gelar itu," ujar Alim seusai pertandingan, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima.
Alim menilai anak asuhnya bermain lepas dan itu menjadi kunci kemenangan. Padahal, jika bermain di kandang, tekanan jelas lebih besar.
"Jadi, kami instruksikan kepada semua pemain untuk bermain lepas, tidak ada beban apapun," katanya.
Di kubu lawan, pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat, mengakui kekalahan ini. Dia menilai timnya bermain dengan beban yang berat karena tampil perdana, itu pun di kandang lawan.
"Penampilan tim kami memang di luar dugaan, apalagi tampil di kandang lawan menjadi beban berat bagi anak anak," kata Ayub.
Faktor lainnya, hampir semua lini tim tidak berfungsi menyusul receave yang kerap gagal menjadi poin.
"Dengan kondisi terssbut jelas mempengaruhi pemain lain, tapi ini bukan akhir segalanya, perjalanan masih panjang dan masih ada putaran berikutnya. Hasil dari perdana ini jadi bahan evaluasi, " tuturnya.