YOGYAKARTA – Kompetisi kasta tertinggi bola voli Indonesia Proliga 2023 akan segera berakhir. Empat tim, masing-masing dua tim putri dan dua tim putra, sudah mengunci tiket ke grand final.
Dua tim putra yang lolos ke grand final adalah juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Di tim putri juara bertahan Bandung Bank bjb Tandamata juga lolos ke final dan akan berhadapan dengan Jakarta Pertamina Fastron.
Grand final bakal dimulai dengan duel tim putri, Sabtu, 18 Maret 2023 pukul 17.00 WIB. Laga ini didahului perebutan juara tiga antara Jakarta BIN dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, pertandingan final putra akan digelar Minggu, 19 Maret 2023. Pertandingan perebutan peringkat ketiga antara Jakarta STIN BIN melawan Surabaya BIN Samator akan mendahului duel tersebut.
Dari sektor putri, rekor menang-kalah antara Bank bjb dengan Pertamina Fastron musim ini adalah 2-2 dari empat kali bentrok. Dua kekalahan yang diderita Bank bjb terjadi pada babak reguler.
Adapun dua kemenangan yang didapatkan terjadi pada babak final four. Hasil yang kemudian membantu Bank bjb menjadi juara pada dua putaran pertandingan final four.
Bank bjb memiliki prestasi lebih banyak menjadi juara ketimbang Pertamina Fastron. Sejak keikutsertaannya di kancah Proliga 2003 tim asal Kota Bandung itu menjadi juara tiga kali: 2003, 2006, dan 2022.
"Tahun ini kami ingin mempersembahkan gelar juara kembali seperti tahun 2022," kata pelatih Bank bjb Alim Suseno yang setahun lalu membawa Bank bjb menjuarai Proliga.
Namun, Bank bjb tidak ikut berkompetisi berturut-turut. Usai juara 2006 klub milik Pemda Jabar ini sempat absen lama sebelum berkiprah lagi di tahun 2017.
Sementara itu, Pertamina Fastron yang mengikuti Proliga sejak 2013 hingga kini, baru dua kali menjadi juara, masing-masing 2014 dan 2018. Mereka juga tiga kali menjadi runner-up, yakni 2016, 2017, dan tahun 2019.
BACA JUGA:
Di sektor putra, kedua tim finalis ini sudah saling mengalahkan pada musim ini. Namun, LavAni unggul menang sebanyak tiga kali dibanding Bhayangkara yang hanya satu kali menang.
Secara keseluruhan, LavAni hanya satu kali saja kalah dari 14 pertandingan selama kompetisi Proliga musim ini. Rekor di final four pun begitu tajam, yakni tidak kalah satu kali pun dari enam kali bertanding.
Grand final pun akan dihelat di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Direktur Proliga Hanny S. Surkatty mengatakan grand final kali ini akan berbeda dengan edisi sebelum-sebelumnya.
"Tahun ini kita mengoperasionalkan video challenge. Sehingga memiliki kualitas lebih baik," kata Hanny.