Bagikan:

JAKARTA – Pevoli Wilda Siti Nurfadilah termasuk salah satu pevoli terbaik Indonesia. Terbaru, pevoli 29 taun itu dilirik pelatih tim voli asal Korea Selatan, Red Sparks.

Prestasi Wilda di duni voli sudah sangat mentereng. Ia adalah pengoleksi enam gelar Proliga, level tertinggi liga bola voli Indonesia, bersama klub berbeda.

Tiga dari jumlah gelar tersebut ia raih dalam tiga tahun beruntun bersama klub voli Jakarta Electric PLN. Tahun juara yang dimaksud adalah pada 2015, 2016, dan 2017.

Pada tahun 2019 Wilda mendapat gelar keempat dari ajang paling bergengsi di Indonesia itu. Ketika itu, titel juara ia kantongi bersama Jakarta PGN Popsivo Polwan.

Terakhir, dua gelar Proliga lainnya yang melengkapi daftar ini ia raih bersama Bandung Bjb Tandamata. Bersama tim ini, Wilda juga tercatat juara beruntun, yakni pada 2022 dan 2023.

Profil Wilda

Dunia olahraga bola voli yang ditekuni saat ini, mulai dikenal oleh atlet bernama lengkap Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi tersebut saat ia menginjak usia sembilan tahun.

Kedua orang tua Wilda, Ugan Sugandi dan Wiwi Lestiani, yang pertama kali memperkenalkan olahraga ini kepadanya. Mereka membawanya berlatih voli ketika ia masih duduk kelas lima sekolah dasar.

Wilda Nurfadilah lahir di Bandung, 7 Februari 1995. Di Kota Kembang itu pula ia mengawali karier volinya yang cemerlang dengan memperkuat Alko Bandung sebagai klub pertama pada 2010.

Tiga tahun berselang, Wilda pun mulai tampil di ajang profesional Proliga. Klub pertama yang dia bela di kompetisi ini ialah Manokwari Valeria Papua Barat, selama dua musim lamanya.

Prestasi terbaik Wilda bersama skuad Manokwari kala itu ialah dua kali menjadi runner-up, masing-masing di musim kompetisi 2013 dan 2014.

Setelah melewati dua musim bersama Manokwari, Wilda memutuskan untuk hijrah ke Jakarta Electric PLN. Ini merupakan keputusan tepat yang membuahkan tiga gelar Proliga.

Keputusan pulang kampung dilakukan oleh Wilda setelah tiga tahun bersama Jakarta Electric PLN. Ia pun pindah dan bergabung Bandung Bank Bjb Pakuan dan menjadi runner-up Proliga 2018.

Wilda kemudian direkrut Jakarta PGN Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Energi. Setelahnya, ia kembali pulang kampung untuk kedua kalinya bersama Bandung Bjb Tandamata mulai tahun 2022.

Peran pemain yang berposisi sebagai middle blocker itu memainkan peran penting membantu Bandung Bjb Tandamata merebut gelar Proliga pada dua edisi terakhir, yakni 2022 dan 2023.

Selain tim, Wilda juga merupakan salah satu anggota tim nasional voli putri Indonesia. Ia tujuh kali berlaga di SEA Games dengan prestasi terbaik medali perak pada 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Wilda sekarang masuk dalam pantauan pelatih Red Sparks. Ini adalah klub yang merekrut pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, musim lalu sehingga membuat pamor liga voli Korea Selatan naik daun.

Biodata Singkat Wilda Nurfadhilah

Nama Lengkap: Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi

Lahir: Bandung, 7 Februari 1995

Usia: 28 Tahun

Posisi: Middle Blocker

No: 17

Klub: Bandung BJB Tandamata

Tinggi: 178 cm

Berat: 65 kg

Spike: 275 cm

Block: 250 cm

Pendidikan: S1 Universitas Bandung Raya, S2 STKIP Pasundan

Instagram: @wildanurfadhilahh

Karier Klub:

Alko Bandung (2010–2011)

Manokwari Valeria Papua Barat (2013–2014)

Jakarta Elektrik PLN (2015–2017)

Bandung Bank BJB Pakuan (2018)

Jakarta PGN Popsivo Polwan (2019)

Jakarta Pertamina Energi (2020)

Bandung BJB Tandamata (2022–Sekarang)

Prestasi Klub:

Runner-up Proliga Putri 2013 & 2014 (Manokwari Valeria Papua Barat)

Juara Proliga Putri 2015, 2016, & 2017 (Jakarta Elektrik PLN)

Juara Proliga Putri 2019 (Jakarta PGN Popsivo Polwan)

Juara Proliga Putri 2022 & 2023 (Bandung BJB Tandamata)

Runner-up Proliga Putri 2018 (Bandung BJB Tandamata)