JAKARTA - Pelatih Chelsea, Graham Potter mengaku khawatir dengan keadaan pemainnya, Reece James di laga kontra Bournemouth. Hal itu karena cedera sang pemain bertahan kambuh lagi.
Dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 pada Rabu, 28 Desember dini hari WIB, Chelsea menang 2-0 atas Bournemouth di Stamford Bridge. Tapi, kemenangan itu dibayar mahal dengan kondisi Reece James.
Laga ini sejatinya merupakan pertandingan pertama pemain berusia 23 tahun tersebut sejak pulih dari cedera lutut yang membuatnya absen di Piala Dunia 2022. Namun, baru tampil 53 menit, Reece James terpaksa ditarik keluar.
Keadaan ini membuat Potter cemas. Apalagi cedera yang dialaminya terjadi di lokasi yang sama dengan sebelumnya. Namun, Potter masih terus menunggu perkembangan dari tim medis.
“(Cedera) itu di area yang sama, jadi kami khawatir. Terlalu cepat (untuk mengatakan detail). Kami harus melihatnya selama 24-48 jam ke depan,” kata Graham Potter.
“Dia (Reece James) merasakan sesuatu di sana dan kami akan mencari cara menyembuhkannya dan berharap keberuntungan,'' lanjutnya dikutip dari BBC, Rabu 28 Desember.
Soal cedera yang kembali muncul, Potter mengatakan itu jelas sangat membuat Reece James kecewa. Apalagi keadaan yang sama membuat sang pemain terpaksa absen di Piala Dunia 2022.
BACA JUGA:
Dengan kualitas permainannya yang berguna untuk tim, cedera ini akan sedikit disayangkan. Tapi, pada akhirnya Potter hanya bisa berharap keadaan sang pemain bisa cepat membaik.
''Dia bisa bermain dengan tim manapun di dunia, dan tim mana pun akan kehilangan dia. Rencananya adalah bermain 60 menit hari ini. Jadi sekarang tentu saja dia kecewa.
“Kami berharap itu tidak seburuk kelihatannya dan dia bisa cepat pulih,'' harap Potter akan kesembuhan Reece James.