Bagikan:

JAKARTA - Kejutan dibuat pegolf asal Inggris, Matt Fitzpatrick pada Juni lalu. Dia sukses menjuarai turnamen bergengsi, US Open 2022.

Pegolf berusia 28 tahun itu menjuarai turnamen utama golf perdananya di Brookline setelah mengalahkan juara Masters Scottie Scheffler dan Will Zalatoris. Luar biasanya lagi, dia hanya unggul dengan selisih satu pukulan.

Setelah beberapa bulan berselang, Fitzpatrick kemudian menceritakan bagaimana sensasinya menjadi juara US Open 2022. Dia mengatakan, kesuksesan itu terasa 10 juta kali lebih hebat ketimbang yang dia bayangkan.

"Itu 10 juta kali lebih baik daripada yang saya kira setelah memenangkan sebuah turnamen utama. Itu bermanfaat sekali," kata Fitzpatrick kepada BBC.

Fitzpatrick mengaku perasaannya campur aduk setelah mencatat sukses juara perdananya itu. Dia merasakan hal yang aneh kala itu.

"Saya berhasil dan itu serasa 'sempurna sudah, oke kita coba menang lebih banyak lagi' tetapi saat bersamaan serasa 'oke saya kini sudah berhasil melakukannya, mengapa saya harus melakukannya lagi?" ujarnya seperti dikutip Antara via AFP, Senin, 26 Desember.

Dia lantas berkonsultasi dengan beberapa orang terkait apa yang dirasakannya. Dia pun akhirnya memahami apa yang dia rasakan ternyata sifat yang sangat umum setelah meraih sukses.

"Saya selalu mendorong dengan keras diri saya, orang bilang Anda terlalu keras pada diri sendiri dan saya mungkin begitu," tutur Fitzpatrick 

"Tapi itu semua mengantarkan kepada momen menjuarai kejuaraan besar. Beberapa pekan pertama setelah itu seperti kegembiraan semata dan semuanya luar biasa, masalah teratasi, dan Anda harus bangkit guna melakukannya lagi," pungkasnya.