NOC Berniat Perbanyak Event Internasional untuk Menunjang Prestasi Atlet Indonesia

JAKARTA — Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari ingin perbanyak event berlevel internasional di Indonesia demi menunjang prestasi atlet nasional.

Itu disampaikan Okto dalam acara 'Kaledeiskop 2022 and What Next 2023' di Kantor NOC, Jakarta, Kamis, 22 Desember kemarin. Event berskala internasional dinilai merupakan satu dari beberapa komponen penting yang perlu diperhatikan.

"Kita dalam mengelola olahraga ada beberapa komponen-komponen yang harus menjadi prioritas. Pertama, adalah atlet. Kedua, pelatih dengan program kepelatihan. Ketiga, wasit dan juri yang tidak bisa ditinggalkan," ujar dia.

"Kemudian event juga harus ditingkatkan, bukan event tarkam tapi kelas dunia, seperti yang disampaikan Presiden, mendorong agar banyak event diadakan di Indonesia," ia menambahkan.

Lebih lanjut Okto mengatakan bahwa komponen-komponen penting tersebut juga harus didukung dengan pengelolaan organisasi yang serius serta sarana dan prasarana yang memadai.

Venue, tempat latihan, tempat tanding, dan infrastruktur lainnya merupakan kebutuhan utama yang tidak terpisahkan dalam penyusunan program pembinaan atlet.

"Tidak mungkin ada atlet yang bisa menjadi juara dunia renang, kalau kita tidak punya kolam renang," kata dia.

"Kita tentunya punya harapan besar dengan atlet Indonesia, tapi kita juga harus melihat semua faktor-faktor pendukung ini menjadi penentu untuk mengantar atlet sampai nanti, baik juara sea games, juara Asian Games, atau bahkan Olimpiade," tambah dia.

Tahun depan, Indonesia bakalan sibuk menjadi tuan rumah beberapa turnamen single event berlevel internasional. Di antaranya turnamrn tangkis Indonesia Masters (24-29 Januari), Piala Dunia Menembak ISSF Rifle/Pistol (27 Januari-7 Februari).

Selanjutnya, ada UCI Track Nations Cup (23-26 Februari), Piala Dunia U-20 (20 Mei-11 Juni), Indonesia Open (13-18 Juni), Piala Dunia FIBA (25 Agustus-10 September), dan MotoGP (13-15 Oktober).

Lalu, Indonesia juga bakal disibukkan dengan menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games di Bali pada 5-12 Agustus.