Bagikan:

JAKARTA – Semua atlet Indonesia yang mendapat tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024 masing-masing menerima dana Olympic Solidarity sebesar 2.500 dolar AS (Rp40 juta) dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Dana ini merupakan kompensasi kepada setiap atlet dari semua National Olympic Committee (NOC) atas kontribusi terhadap kesuksesan Olimpiade Paris 2024. Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) akan meneruskan dana ini.

Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menerangkan bahwa dana ini merupakan wujud apresiasi dari IOC kepada para atlet di seluruh dunia, termasuk di Indonesia yang telah berjuang maksimal untuk mencapai tahap tertinggi dalam olahraga, yakni tampil di Olimpiade.

"Kami berharap dana ini dapat memberikan manfaat dan memotivasi para atlet untuk terus memberikan prestasi terbaik buat Indonesia di masa mendatang," kata Okto dalam keterangan.

Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang bertujuan untuk mendukung Komite Olimpiade Nasional (NOC) di semua negara anggota seluruh dunia.

Tujuan dari Olympic Solidarity atau Solidaritas Olimpiade adalah menyediakan bantuan bagi NOC untuk program pengembangan atlet, khususnya bagi mereka yang sangat memerlukan.

Bantuan ini berupa program kerja sama antara IOC dan NOC, dengan bantuan teknis dari federasi internasional, jika diperlukan.

Selain mendistribusikan dana Olympic Solidarity, NOC Indonesia juga memberikan Insigne de Participante (Participant Pin) dan Certificat de Participation (Certificate of Participation) dari IOC kepada 29 atlet dari 12 cabang olahraga yang berlaga pada Olimpiade Paris 2024.

Khusus sertifikat, tidak hanya kepada atlet, tetapi juga kepada pelatih, tim ofisial, dan seluruh pendukung atas kerja keras dan komitemennya untuk menyukseskan penyelenggaraan Paris 2024 dan menyebarkan nilai-nilai Olympism.

"Keberhasilan ini adalah hasil dari kolaborasi tim yang solid, mulai dari atlet hingga para pendukung di balik layar, seperti pelatih, tim dokter, termasuk Chef de Mission (CdM)," ujar Okto.

Komite Olimpiade Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan atlet dan memperkuat ekosistem olahraga nasional.

Dengan bantuan dari Olympic Solidarity dan apresiasi kepada seluruh tim, NOC Indonesia berharap dapat menciptakan momentum positif untuk menghadapi tantangan di kompetisi olahraga mendatang.