JAKARTA - Jumlah pelatih yang mengganggur pasca-Piala Dunia 2022 bertambah lagi. Terbaru adalah Czeslaw Michniewicz.
Czeslaw Michniewicz menanggalkan jabatannya sebagai pelatih tim nasional Polandia. Dia menjadi manajer Piala Dunia kesembilan yang meninggalkan pekerjaannya.
Padahal, pelatih berusia 52 tahun itu baru mengambil alih pekerjaan itu pada Januari 2022. Dia menggantikan posisi Paulo Sousa.
Dia berhasil memimpin Polandia melewati fase grup Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986. Namun, tersisih di fase 16 besar.
Hasil imbang tanpa gol lawan Meksiko, kemenangan 2-0 atas Arab Saudi, dan kekalahan 0-2 dari Argentina membuat Polandia menjadi runner-up di Grup C.
Mereka kemudian melawan juara bertahan Prancis di babak 16 besar. Mereka pun tumbang dengan skor 1-3 dan mengakhiri kampanye di Qatar.
Hasil itu membuat Federasi Sepak Bola Polandia tak memperpanjang kontrak Michniewicz yang akan habis pada akhir 2022. Hal tersebut dikonfirmasi Presiden FA Polandia, Cezary Kulesza.
"Atas nama dewan PZPN, kami ingin berterima kasih kepada Czeslaw Michniewicz selama 11 bulan bekerja sebagai pelatih. Seperti yang kita ketahui, pelatih mengambil alih tim pada saat yang sangat sulit," ujar Kulesza, seperti dikutip The Sun.
“Terlepas dari keadaan ini, dia berhasil memenangkan kualifikasi Piala Dunia, dan juga mempertahankan tempat kami di Liga Bangsa-Bangsa elit."
"Dia juga memimpin tim nasional ke babak sistem gugur Piala Dunia pertama dalam 36 tahun. Untuk ini, Czeslaw Michniewicz pantas mendapatkan ucapan terima kasih."
Sebelum Michniewicz, sudah banyak pelatih yang meninggalkan jabatannya setelah Piala Dunia 2022.
Luis Enrique meninggalkan Spanyol menyusul kekalahan di babak 16 besar dari Maroko. Sedangkan Fernando Santos didepak setelah kekalahan di perempat final.
Lalu Tite hengkang dari timnas Brasil menyusul kegagalan di babak delapan besar di tangan Kroasia. Sementara keterpurukan Belgia di babak penyisihan grup mengakhiri karier Roberto Martinez.
Bos Belanda Louis van Gaal, Gerardo Martino dari Meksiko, Otto Addo dari Ghana dan Paulo Bento dari Korea Selatan adalah orang-orang yang juga melepaskan posisi mereka di akhir kampanye Piala Dunia mereka.