JAKARTA - Parade juara timnas Argentina di Buenos Aires berakhir dengan duka. Seorang pendukung dikabarkan meninggal dunia dan seorang anak laki-laki berusia 5 tahun koma setelah penggemar bentrok dengan polisi.
Dalam perayaan kesuksesan Albiceleste menjuarai Piala Dunia 2022, Selasa, 20 Desember, sekitar empat juta orang membanjiri jalan-jalan di Buenos Aires.
Kondisi menjadi semakin kacau ketika para penggemar mulai mengerumuni bus tim, termasuk mencoba naik ke bus dengan cara melompat dari jembatan.
Sebuah rekaman video menunjukkan satu orang jatuh sekitar 20 kaki dari jembatan saat hendak bergabung dengan para pemain yang ada di bus dua tingkat. Namun, dia dikabarkan dalam kondisi baik-baik saja.
Sementara itu, pejabat kesehatan mengkonfirmasi bagaimana seorang penggemar berusia 20-an meninggal setelah dia jatuh dari atap setelah "melompat-lompat" saat merayakan pawai.
Sedangkan seorang bocah berusia lima tahun mengalami koma setelah menderita cedera kepala serius menyusul insiden di Plaza San Martin. Dilaporkan sepotong marmer jatuh dari sebuah monumen dan menimpa anak itu.
📍@Argentina Victory Parade #FIFAWorldCup | #Qatar2022 pic.twitter.com/ztTY0KexGq
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) December 20, 2022
Banyaknya pendukung yang berada di jalan membuat tim akhirnya harus dievakuasi menggunakan helikopter. Pasalnya, bus yang mereka tumpangi tak bisa melewati jalur yang sudah jadi lautan manusia.
Saat malam tiba, pemandangan menjadi lebih kacau - dengan gambar yang memperlihatkan polisi anti huru hara bentrok dengan penggemar.
Video lain menunjukkan polisi harus berlindung dari benda-benda yang dilemparkan ke arah mereka oleh hooligan. Sekelompok kecil petugas pun nampak meringkuk di balik perisai mereka.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran berusaha menjangkau para penggemar yang memaksa membuka pintu Obelisk setinggi 235 kaki di Buenos Aires.
Para penggemar mempertaruhkan nyawa mereka dengan memanjat bagian dalam monumen ikonik untuk membuka jendela di bagian atas.
Laporan awal menyebutkan, 13 orang ditangkap atas insiden itu. Sedangkan delapan petugas polisi terluka, meskipun jumlahnya diperkirakan jauh lebih banyak.